Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membolehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan mudik lebaran tahun ini. Namun, ia meminta ASN tidak pulang kampung menggunakan mobil dinas.
Riza menegaskan, hal ini merupakan ketentuan yang dibuat oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
"Syaratnya di antaranya tidak boleh membawa kendaraan dinas," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/4/2022).
Politisi Gerindra ini pun berharap pelaksanaan mudik tahun ini bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, masyarakat juga diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 secara disiplin.
Momen pertemuan dengan sanak saudara yang sudah dilarang selama dua tahun ini diharap tidak membuat terjadinya penularan Covid-19.
"Kami berharap bahwa mudik tahun ini bisa berjalan dengan baik dengan lancar bisa bertemu dengan sanak keluarga di kampung, dan kembali ke Jakarta seduai dengan waktu," katanya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, menyebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan pemerintah, akan ada 80 juta warga yang mudik pada momen Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara Nuzulul Quran dan Buka Bersama di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin (18/4/2022).
"Dalam rangka Idul Fitri nanti, pemerintah sudah memberikan libur cuti massal dan tentu diharapkan cuti massal ini dapat dimanfaatkan untuk mudik dan berdasarkan survei yang dilakukan, yang akan mudik lebih dari 80 juta orang," katanya.
Menurut Airlangga, dari jumlah tersebut, 14 juta pemudik di antaranya berasal dari wilayah Jabodetabek. Sementara tujuan paling banyak ke wilayah Jawa Tengah (Jateng).