Suara.com - Partai NasDem menutup diri untuk berkoalisi dengan partai yang sejak awal sudah mensyaratkan harus ada figur tertentu sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan, partainya tidak tertarik dengan skema koalisi model seperti itu.
"Kami tidak pernah tertarik berkoalisi membicarakan orang. Jadi kalau kemudian ada partai mau berkoalisi dengan NasDem tapi sudah mengajukan syarat, manusia atau orang, rasanya kami tidak pernah tertarik dengan itu," tutur Ali kepada wartawan, Senin (17/4/2022).
Ali menegaskan, Partai NasDem lebih tertarik untuk bersama-sama membentuk poros koalisi terlebih dahulu.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Didorong Maju di Pilpres 2024, Dianggap Miliki Prestasi Berantas Korupsi
Setelah koalisi terbentuk, kata dia, baru menentukan figur secara bersama-sama untuk diusung sebagai capres-cawapres.
Ia lantas mengungkit rencana Partai NasDem mengadakan konvensi capres yang gagal lantaran terkendala parpol yang mengajukan syarat untuk mengusung figur tertentu di awal.
"Jadi kemudian kenapa kemarin konvensi tidak jadi dilaksanakan karena tadi kendalanya di situ. Semua parpol yang kita dekati, kita ajak berkoalisi semua mengajukan syarat untuk jadi calon presiden. Kalau semua mau jadi capres untuk apa kita laksanakan konvensi, gitu kan?" tandas Ali.