Profil Tsamara Amany, Politisi Muda yang Memutuskan Keluar dari PSI

Senin, 18 April 2022 | 18:56 WIB
Profil Tsamara Amany, Politisi Muda yang Memutuskan Keluar dari PSI
Tsamara Amany berpose saat berkunjung ke Kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Jumat (21/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi muda Tsamara Amany memutuskan mundur dari keanggotaannya di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Senin (18/04/2022). Tsamara akan keluar dari PSI, setelah lima tahun berpartisipasi aktif dalam partai tersebut.

Kabar tersebut Tsamara sampaikan sendiri melalui akun Twitter pribadinya, @TsamaraDKI. Ia turut mengucapkan terima kasih kepada PSI yang telah memberinya kesempatan.

"Per hari tanggal 18 April 2022, saya resmi mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Terima kasih dari hati terdalam saya atas berbagai kesempatan yang sudah diberikan @psi_id," tulis Tsamara seperti dikutip Suara.com, Senin (18/4/2022).

Lantas, siapakah sosok Tsamara Amany sesungguhnya? Simak profil Tsamara Amany yang keluar dari keanggotaannya di PSI.

Baca Juga: Resmi Keluar dari PSI, Publik Malah Samakan Tsamara Amany dengan Bek Man United yang Sering Blunder, Harry Maguire

Kehidupan Pribadi

Politisi perempuan yang bernama lengkap Tsamara Amany Alatas tersebut lahir dari pasangan Muhammad Abdurachman Alatas dan Nabila Zain Ba'abud pada 24 Juni 1996 di Jakarta.

Tsamara kemudian menikahi seorang wartawan bernama Ismeth Alatas pada Mei 2015. Namun pernikahan mereka berakhir dalam perceraian pada tahun 2017.

Tsamara akhirnya bertemu dengan seorang guru besar di universitas tempat ia mendapatkan gelar S2, yakni Ismail Fajrie Alatas. Keduanya menikah pada 19 Oktober 2019.

Pendidikan

Baca Juga: Lima Tahun Gabung PSI, Tsamara Amany Beberkan Alasannya Mundur

Tsamara merupakan seorang alumnus Universitas Paramadina. Ia mengambil S1 jurusan Ilmu Komunikasi.

Prestasi Tsamara saat kuliah terbilang gemilang, karena ia berhasil lulus dengan predikat magna cum laude IPK 3,86 dan lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun.

Uniknya, Tsamara mengangkat topik yang berkutat pada PSI, yakni bertajuk "Pengaruh Kampanye Multimedia Partai Solidaritas Indonesia di Facebook Terhadap Minat Anak Muda Berbagi Informasi Politik."

Tsamara melanjutkan studi S2 di New York University, dengan mengambil studi master bidang Public Policy & Media Studies.

Karier

Karier Tsamara dalam bidang politik dikenal publik lantaran dirinya ditunjuk menjadi juru bicara pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo-KH. Maruf Amin pada pemilihan presiden 2019.

Selain itu, Tsamara telah memulai karier di bidang pemerintahan dengan tergabung dalam menjadi staf magang Gubernur DKI Jakarta.

Tsamara juga vokal terhadap isu partisipasi perempuan dalam politik. Ia mendirikan organisasi Perempuan Politik bersama dua rekan terdekatnya, Nita dan Gaby.

Selain itu, sosoknya juga dikenal oleh publik di luar dunia politik sebagai seorang penggemar sepak bola. Ia adalah penggemar klub kesebelasan dari Spanyol, Real Madrid.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI