Suara.com - Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Saepudin Muhtar alias Gus Udin mengajak seluruh umat Islam melaksanakan Qunut Nazilah usai serangan Israel terhadap jamaah Muslim di dalam Masjid Al Aqsa pada Jumat, 15 April 2022. Bagaimana caranya?
Qunut nazilah dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir di setiap shalat wajib yang lima waktu.
doa qunut nazilah dapat diamalkan ketika umat Islam sedang menghadapi persoalan keamanan, pertanian, bencana kemanusiaan, bencana alam, dan lain sebagainya.
"Semoga Allah SWT menolong umat Islam yang ada di Palestina dan juga di belahan dunia lainnya yang saat ini sedang mengalami penindasan," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Senin.
Gus Udin mengutuk keras serangan yang menyebabkan 157 jamaah luka-luka, termasuk wanita, anak-anak dan orang tua.
Gus Udin menuntut otoritas zionis Israel untuk menghentikan segala macam bentuk pelecehan terhadap tempat suci umat Islam di Palestina, khususnya Masjid Al Aqsa dan menjamin agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Menurutnya, tindakan kekerasan Israel tersebut tidak hanya melukai warga Palestina, melainkan juga melukai hati umat Islam di seluruh dunia. Terlebih, penyerangan ini bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya, Kedubes Palestina dalam pernyataannya di Jakarta, menyebutkan, penyerbuan secara brutal ke Masjid Al Aqsa oleh pasukan pendudukan Israel pada Jumat kedua bulan suci Ramadhan itu merupakan upaya terbaru Israel untuk melakukan proyek “Yudaisasi” di Yerusalem.
Agresi itu juga merupakan upaya mengambil alih tempat-tempat suci umat Islam dan Kristen, seperti di Yerusalem, Hebron, Nablus dan lainnya, oleh kelompok ekstremis Zionis.
Baca Juga: Komoditas Ekspor Israel yang Masuk ke Indonesia, Nilainya Sampai Triliunan
Israel mengizinkan dan mendukung kelompok itu untuk berusaha mengubah status quo di Masjid Al Aqsa dan Yerusalem Timur, menurut pernyataan kedubes.
Palestina menganggap eskalasi yang berbahaya ini sebagai provokasi terang-terangan terhadap sentimen seluruh umat dan pelanggaran mencolok terhadap resolusi internasional yang relevan.
Berikut bacaan Qunut Nazilah:
"Allahumma inna nasta‘inuka wa nastaghfiruk, wa nastahdika wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsni alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allahumma iyyaka na‘budu, wa laka nushalli wa nasjud, wa ilaika nas‘a wa nahfid, narju rahmataka wa nakhsya adzabak, inna adzabakal jidda bil kuffari mulhaq".
"Allahumma adzzibil kafarata wal musyrikin, a‘da’ad dinilladzina yashudduna ‘an sabilik, wa yukadzzibuna rusulaka wa yuqatiluna auliya’ak. Allahummaghfir lil mu’minina wal mu’minat, wal muslimina wal muslimat, al-ahya’i minhum wal amwat, innaka qaribun mujibud da‘awat. Allahumma ashlih dzata bainihim, wa allif baina qulubihim, waj‘al fi qulubihimul imana wal hikmah, wa tsabbithum ala dinika wa rasulik, wa auzi‘hum an yufu bi‘ahdikalladzi ‘ahadtahum alaih, wanshurhum ala ‘aduwwihim wa ‘aduwwika ilahal haq, waj‘alna minhum, wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wa ala alihi wa shahbihi wa sallam".
(Antara)