Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari grup musik Debu, yang mendapatkan musibah baru-baru ini. Dikabarkan, bahwa mobil yang ditumpangi grup ini mengalami kecelakaan di jalur tol Pasuruan - Probolinggo, KM 837,200. Sedikit profil grup musik Debu akan disajikan, bilamana Anda belum mengenalnya.
Dalam insiden kecelakaan maut tersebut, dua personel grup musik Debu meninggal dunia. Insiden tersebut sontak membuat publik terkejut dan tak sedikit mencari profil grup musik Debu.
Profil Grup Musik Debu
Nama grup musik Debu sendiri telah cukup lama menghiasi blantika musik Indonesia. Terhitung sejak tahun 2003, saat album pertamanya meledak di pasar, grup ini memiliki tempat tersendiri di hati penikmat musik Indonesia.
Baca Juga: Siapa Personel Grup Musik Debu yang Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol?
Identik dengan musik bernuansa agama, grup ini konsisten menggelutinya hingga sekarang. Keunikannya tidak hanya terletak pada anggota grup ini, yang berasal dari berbagai negara, namun juga alat musik yang digunakan setiap anggotanya.
Keunikan lain yang dibawa oleh Debu sendiri adalah lagunya yang selalu memiliki musik khas. Tidak hanya berbahasa Indonesia dan Arab, namun musik yang dihasilkan dari beberapa alat musik unik ini terbilang sangat ikonik, sehingga masyarakat bisa mengenali dengan cepat lagu yang mereka miliki.
Setidaknya grup ini memiliki anggota sebanyak 12 orang. Mereka adalah Daood Abdullah pada drum, Fatimah Husniah pada biola, Layla Wafiyah pada harpa, tambur, dan vokal, kemudian Ali Mujahid Abdullah pada bass dan backing vocal, Kumayl Mustafa Daood pada vokal, biola, komposer, dan pengaransir, Naimah Mahmoid pada mandolin dan perkusi, Shakur Binhassan Ali pada perkusi dan biola, Najmah Hakimah pada santur dan biola, istruktur vokal serta komposer, Naseem Nahid DeVoe pada perkusi, Muhammad Saleem pada seruling, perkusi, dan vokal, Shakurah Yasirah pada biola, dan Abdul Wahab pada perkusi.
Korban Kecelakaan Rombongan Debu
Dalam mobil yang digunakan rombongan grup musik Debu yang mengalami kecelakaan, setidaknya ada dua orang meninggal dunia, dan empat korban luka-luka.
Kedua korban meninggal dunia adalah Firdaus, berusia 31 tahun, dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros, berusia 30 tahun. Keduanya merupakan warga negara Malaysia.
Untuk korban luka adalah Daood Abdullah Al Daood berusia 35 tahun, dan Umar yang berusia 28 tahun, mengalami luka berat. Dua lainnya mengalami luka ringan adalah Jamilah Binti Abdul Qadir dan Miarto.
Itu tadi sekilas profil grup musik Debu dan kabar mengejutkan yang muncul baru-baru ini. Semoga semua segera berlalu, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian