Sebagai seorang insinyur, Habibie mengawali kiprahnya di Jerman sebelum dipanggil pulang oleh pemerintah. Ia pernah menduduki jabatan Menteri Riset dan Teknologi sebelum akhirnya diangkat menjadi Wakil Presiden. Kemudian, mundurnya Soeharto membuat Habibie naik jabatan menjadi Presiden di akhir era orde baru.
4. Abdurrahman Wahid: Bapak Pluralisme
Pria yang kerap disapa Gus Dur ini mendapatkan julukan Bapak Pluralisme karena memberikan gagasan-gagasan universal. Gus Dur memang berkontribusi besar dalam penghormatan terhadap perbedaan sebagai bangsa yang beragam. Ia pun lantang dalam membela kaum minoritas.
5. Megawati: Ibu Penegak Konstitusi
Megawati adalah sosok perempuan pertama yang menjadi presiden RI. Setneg memberikan julukan kepada Megawati Ibu Penegak Konstitusi, di mana julukan itu diberikan karena Megawati dinilai berjasa dalam mencetuskan berdirinya KPK dan menyiapkan sistem pemilu secara langsung pertama kali.
6. SBY: Bapak Perdamaian
SBY mendapatkan julukan Bapak Perdamaian, di mana hal ini disebabkan selama menjabat, Indonesia banyak berpartisipasi dalam misi perdamaian, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Lantas, bagaimana dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi? Jokowi menjadi Presiden ketujuh Indonesia dan masih menjabat hingga 2024 nanti. Presiden Jokowi diketahui membangun banyak infrastruktur di wilayah-wilayah tertinggal yang tidak terjamah oleh pemerintahan sebelumnya.
Di sisi lain, presiden Jokowi juga telah memperbaharui sistem pemerintahan, ekonomi, politik, sosial dan lain sebagainya. Namun sayangnya, presiden Jokowi masih harus bersabar untuk mendapatkan julukan Presiden Indonesia sendiri, hingga masa jabatannya berakhir pada tahun 2024 nanti.
Demikian ulasan mengenai julukan presiden Indonesia dari Soekarno hingga SBY. Semoga dapat menambah pengetahuanmu.