Suara.com - Puasa Ramadhan sudah beranjang ke 10 hari terakhir pekan ini. Untuk itu, ibadah umat muslim harus tetap terjaga dan giat agar sempurna. Berikut ini bacaan doa qunut untuk sholat witir di 10 hari terakhir Ramadhan.
Dikutip dari Ayo Indonesia, membaca doa Qunut di rakaat terakhir sholat Witir pada separuh terakhir Ramadhan, dianjurkan oleh para ulama mazhab Syafi'i.
Hal itu sebagaimana ditegaskan oleh Imam al-Baihaqi dalam kitab Ma’rifatus Sunan wal Atsar, bahwa Imam asy-Syafi’i menganjurkan pembacaan doa Qunut di rakaat terakhir sholat Witir, pada separuh terakhir Ramadhan.
Terkait hal itu, Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar juga mengonfirmasi bahwa ulama kalangan mazhab Syafi'i menganjurkan membaca doa Qunut saat Witir.
Baca Juga: Bacaan Surat Pendek untuk Sholat Tarawih dan Witir Selain Al Ikhlas, An Naas dan Al Falaq
Melansir dari NU Online, meski terdapat beberapa pendapat.
Namun An-Nawawi menjelaskan pendapat yang paling kuat, Qunut dibaca pada separuh terakhir Ramadhan.
Adapun lafaz atau bacaan doa Qunut yang dibaca saat Witir, tidak berbeda dengan doa Qunut pada umumnya.
Berikut bacaan doa Qunut Witir
"Allahummahdina fi man hadait. Wa ‘afina fi man ‘afait.
Baca Juga: Kenapa Bau Mulut Jadi Tak Sedap Selama Puasa Ramadhan? Ini Cara Mengatasinya
Wa tawallana fi man tawallait. Wa bariklana fi ma a‘thait.
Wa qina syarra ma qadhait. Fa innaka taqdhi wa la yuqdha ‘alaik.
Wa innahu la yazillu man walait. Wa la ya‘izzu man ‘adait.
Tabarakta rabbana wa ta‘alait. Fa lakal hamdu a’la ma qadhait.
Wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.
Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."
Demikian bacaan doa Qunut Sholat witir.