Ponsel Ade Armando Dikembalikan Driver Ojol, Dompet Masih Hilang Pasca Pengeroyokan

Minggu, 17 April 2022 | 21:57 WIB
Ponsel Ade Armando Dikembalikan Driver Ojol, Dompet Masih Hilang Pasca Pengeroyokan
Pegiat media sosial, Ade Armando, turut terlihat hadir di area depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah barang berharga Ade Armando ternyata sempat hilang saat dikeroyok di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat. Barang itu meliputi ponsel hingga dompet milik dosen Unuiversitas Indonesia (UI) tersebut.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, salah satu kuasa hukum Ade Armando, Aulia Fahmi mengungkapkan ponsel kliennya sempat hilang di tengah pengeroyokan. Namun, ponselnya itu berhasil kembali berkat seorang driver ojol.

Driver ojol itu berusaha mencari info mengenai ponsel itu di nomor kontak. Ternyata, nomor yang dihubunginya dalam kontak adalah rekan kantor Ade Armando.

“Jadi begini infonya, pada saat Ade Armando dikeroyok HP-nya sempat terjatuh, HP-nya diselamatkan oleh driver ojol. Driver ojol ini menghubungi nomor paling atas yang ternyata dia itu rekan di kantor,” kata Aulia Fahmi di Jakarta Selatan, Kamis, (14/4/2022).

Baca Juga: Viral Dosen Diduga Unggah Ujaran Kebencian ke Ade Armando, Rektor UGM: Sebagai Pendidik Seharusnya Jadi Panutan

Fahmi sendiri mengapresiasi aksi driver ojol itu, karena bersedia mengembalikan ponsel milik Ade Armando. Sang driver diketahui menemui teman Ade Armando, dan mengembalikan ponsel tersebut.

Jadi HP-nya dikembalikan. Nah makanya kami mengapresiasi juga driver ojol yang masih sangat baik hati HP-nya dipegangin, dihubungi temannya kemudian dikasih ke Ade kembali,” ujar Aulia.

Meski ponsel ditemukan, namun dompet Ade Armando belum ditemukan. Sejauh ini, baru ponsel yang berhasil kembali ke tangan kliennya. 

Dompet kita belum tahu, kami baru dapat info soal handphone,” terang Fahmi.

Lebih lanjut, Aulia menjelaskan kliennya mengalami luka berat akibat pengeroyokan hingga babak belur. Ade Armando kini dikabarkan mengelami pendarahan otak dan pendarahan kantung kemih.

Baca Juga: Oppo Reno8 Disebut Jadi Ponsel Pertama yang Pakai Chipset Snapdragon 7 Gen 1

Selain itu, Ade Armando juga harus mendapatkan jahitan di beberapa bagian tubuh dan harus mendapatkan perawatan intensif.

Sementara itu, kuasa hukum Ade Armando lainnya, Andi Windo menambahkan pihak yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap Ade berjumlah lebih dari 10 orang. Masing-masing dari mereka memiliki peran.

Kita juga tentunya berharap pihak-pihak yang melakukan pemukulan maupun pengeroyokan tersebut menyerahkan diri, apalagi tersangka akan bertambah lebih dari 10 orang kemungkinan,” ungkap Andi Windo.

Polda Metro Jaya hingga saat ini telah menangkap tujuh orang dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando. Mereka adalah Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latif, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.

Saat ini, petugas masih memburu seorang lainnya yang diduga terlibat penganiayaan Ade Armando, yaitu Ade Purnama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI