Profil Grace Natalie yang Tuding Relawan Anies Pengeroyok Ade Armando

Minggu, 17 April 2022 | 17:44 WIB
Profil Grace Natalie yang Tuding Relawan Anies Pengeroyok Ade Armando
Suara.com
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Grace Natalie belakangan kembali menjadi sorotan setelah mengomentari pengeroyokan Ade Armando. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menuding relawan Anies Baswedan ada di balik aksi pengeroyokan tersebut.

Grace menduga sebuah percakapan dalam WhatsApp Relawan Anies, Apik, ada hubungannya dengan penyusul dalam aksi mahasiswa, yang berujung pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Pernyataan itu sontak menyulut pro-kontra elite pejabat hingga masyarakat umum. Berikut ini profil Grace Natalie, presenter yang kini terkenal sebagai politikus muda.

1. Pernah Jadi Asisten Dosen

Baca Juga: Kondisi Terkini Ade Armando, Belum Boleh Pulang Meski Sudah Seminggu Dirawat

Grace Natalie Louisa lahir di Jakarta pada 4 Juli 1982. Dia mengambil pendidikan menengah atas di SMAK 3 BPK Penabur Jakarta.

Setelah lulus, Grace masuk jurusan akuntansi di Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kwik Kian Gie. Grace kerap menjadi asisten dosen untuk beberapa mata kuliah.

2. Mengawali Karier Sebagai Reporter

Awal perkenalannya dengan dunia televisi dimulai saat dia menjadi jurnalis SCTV tahun 2004. Saat itu, SCTV menggelar kompetisi Goes to Campus untuk mencari bibit-bibit reporter muda berbakat.

Setelah lolos di tingkat Jakarta, Grace masuk lima besar di tingkat Nasional. Berawal dari situ, jalan Grace mengawali kariernya di dunia pertelevisian mulai terbuka.

Baca Juga: Profil Karna Wijaya, Dosen UGM yang Viral Diduga Ejek Ade Armando di Media Sosial

3. Kutu Loncat

Setelah bergabung dengan SCTV, tak lama kemudian Grace pindah ke ANTV, lalu hijrah ke TvOne pada tahun 2008. Grace masih kerap turun langsung liputan ke lapangan, meski telah menjadi pembawa acara.

4. Meliput Tsunami Aceh

Sebagai pembawa acara maupun jurnalis, pengalaman liputan Grace tak perlu diragukan. Dia berulangkali melakukan wawancara eksklusif dengan tokoh-tokoh nasional hingga internasional.

Grace juga pernah meliput tragedi tsunami Aceh pada akhir 2004, serta meletusnya Gunung Talang di Sumatera Barat.

Kemampuannya itu juga telah diganjar beragam penghargaan, seperti gelar Anchor of the Year 2008, Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer dan sejumlah pembawa avacara terfavorit.

5. Masuk Politik Tahun 2012

Grace memutuskan meninggalkan TvOne tahun 2012 dan mulai terjun ke dunia politik. Sebelum merintis PSI, dia menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Hasil survei SMRC tentang pilkada, Pilgub dan Pilpres kerap digunakan sebagai acuan media massa, partai politik dan pengambil kebijakan.

6. Jadi Ketum Partai Termuda

Istri Kevin Osmond ini turut membidani kelahiran partai anak muda, PSI pada 2015. Dia langsung diangkat sebagai Ketua Umum Partai di usianya yang baru menginjak 33 tahun.

Dia pun menjadi ketua umum parpol termuda di Indonesia. Saat ini, Grace menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina PSI.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI