Pada hari Jumat, lebih dari 1.000 orang Yahudi yang tinggal di kota itu memperingati pembebasan orang-orang Ibrani dari perbudakan di Mesir.
Ini adalah pertama kalinya dalam dua tahun perayaan keagamaan berlangsung di kota multikultural seperti Ceuta, setelah pembatasan Covid-19 memaksa acara tersebut dibatalkan.