Suara.com - Sepuluh orang tertembak dan dua lainnya terluka dalam penembakan di sebuah mal perbelanjaan di Ibu Kota South Carolina, Amerika Serikat (AS). Pihak berwenang meyakini insiden itu bukan serangan acak.
Kepala Polisi Columbia, W.H. "Skip" Holbrook mengatakan tiga orang yang memiliki senjata api telah ditahan terkait penembakan pada Sabtu (16/4) siang di Columbiana Centre.
Ia mengatakan sedikitnya satu dari ketiga orang itu melepaskan tembakan.
"Ini bukan serangan acak," kata Holbrook. "Kami meyakini mereka saling kenal dan ada sesuatu yang memicu penembakan itu."
Baca Juga: AS Dilanda Teror Penembakan, Kali Ini Pelaku Beraksi Di Mal, Sejumlah Orang Terluka
Pihak berwenang mengatakan tidak ada korban jiwa, tapi delapan dari para korban itu dibawa ke rumah sakit. Menurut Holbrook, dari kedelapan orang itu, dua dalam kondisi kritis dan enam dalam keadaan stabil. Dia menambahkan para korban berusia antara 15 hingga 73 tahun.
Evakuasi dilakukan di setiap toko. Polisi juga mengimbau siapapun yang masih berlindung di dalam untuk menghubungi 911 agar pihak berwenang bisa menemukan mereka.
"Aksi kekerasan yang terisolasi dan tidak masuk akal hari ini sangat mengecewakan dan doa kami untuk orang-orang yang terkena dampaknya," kata Columbiana Center dalam pernyataan.
"Kami berterima kasih atas tanggapan cepat dan dukungan dari tim keamanan kami dan mitra-mitra penegak hukum." (Sumber: VOA)
Baca Juga: Siapa Frank Robert James? Pelaku Penembakan Subway New York, Sempat Buron 30 Jam