Daendels diketahui membangun Jalan Raya Pos Anyer hingga Panarukan saat masa pemerintahannya di era penjajahan Belanda. Namun, belasan ribu pekerja tewas kelelahan.
Lalu, yang lainnya terserang penyakit malaria karena kondisi Pulau Jawa saat itu dipenuhi hutan dan rawa. Selain itu, mereka juga dipaksa bekerja rodi tanpa upah.
Sejarawan Universitas Indonesia, Djoko Marihamdono lewat akun Twitternya, Minggu (7/2/2021) mengatakan jika Daendels sebenarnya memberi upah sebesar 30 ribu ringgit.
Ditambah dengan beberapa uang kertas yang jumlahnya cukup besar. Namun, bupati saat itu tidak menyampaikannya kepada para pekerja.