Suara.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang menyebutkan bahwa ada 57 karyawan pabrik yang mengundurkan diri atau resign dari pabrik.
Video tersebut viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram viralkak pada Sabtu (16/4/2022).
Diketahui, video viral ini diambil dari salah satu akun TikTok. Video tersebut juga telah ditonton lebih dari 2,5 juta kali.
Dalam video yang beredar luas di media sosial ini, terlihat banyak orang berbondong-bondong jalan di pinggir jalan.
Baca Juga: Viral Nadia dan Tegar, Pasangan Kekasih yang Pacaran Cuma Modal Rp 10.000, Netizen Pun Dibuat Heboh
Berdasarkan pemantauan dari video, lokasi pabrik itu di luar negeri lantaran jalanan yang terekam dalam video itu dipenuhi mobil plat luar negeri.
Namun, diduga para karyawan yang mengundurkan diri dari pabrik itu merupakan orang Indonesia.
Belum diketahui dengan jelas permasalahan ini. Akan tetapi, pengunggah video menyebutkan bahwa ada salah satu yang dikeluarkan dari pabrik.
Satu orang yang dikeluarkan dari pabrik itu disebutkan karena ada salah paham dengan sang mandor pabrik.
Oleh karena itu, 57 karyawan yang menjadi temannya pun ikut mengundurkan diri dari pabrik tersebut.
"Temen 1 pabrik dikluarkan gara-gara salah paham sama mandor, dan kami 57 kariawan temannya pun mengundurkan diri. "wong Indo harus kompak"," tulis keterangan video yang diunggah seperti dikutip Suara.com, Sabtu (16/4/2022).
Orang-orang yang berjalan di pinggir jalan itu diduga merupakan karyawan pabrik yang mengundurkan diri.
Puluhan orang itu berjalan menyusuri jalan raya sambil berbaris.
Sontak, video yang memperlihatkan diduga ada 57 karyawan pabrik yang memutuskan mengundurkan diri karena ada satu teman yang dikeluarkan itu langsung menuai beragam tanggapan.
Tak sedikit warganet yang memperdebatkan sikap para karyawan pabrik yang memilih keluar.
"Bolehlah setia kawan tapi kalo istri baru melahirkan anak ke-3 ditambah anak mau masuk sma apa iyaa biaya juga teman yang nanggung," komentar warganet.
"Setia kawan setia kawan toh jangan kayak gini juga kali. Secara nyari kerja sekarang susah apalagi sebentar sudah mau lebaran," tulis salah seorang warganet.
"Bukan hanya rasa solidaritas & kekompakan di sini, bisa jadi juga karena faktor lain, kenyamanan & keadilan dari manajemen juga patut diketahui bersama sehingga mendorong gerakan ini," ujar warganet.
"Susah mencari pekerjaan untuk kedua kalinya, memang iya terlihat solidaritasnya, namun jangan menyesal pada akhirnya," imbuh yang lain.
Setelah ditelusuri dari akun TikTok yang mengunggah video tersebut, satu karyawan yang dikeluarkan itu tetap dikeluarkan bersama dengan mandor.
Namun, karyawan lain bertahan dengan tuntutan yang sudah ditandatangani. Sementara itu, tidak diketahui duduk permasalahan antara karyawan dan mandor pabrik tersebut.