Suara.com - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga memberikan tanggapan mengenai duet Puan Maharani dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Puan Maharani dan Anies Baswedan digadang-gadang akan berduet di Pilpres 2024.
Sejumlah kabar berhembus menyebutkan isu duet keduanya. Namun, rupanya duet Puan dan Anies dinilai tidak berjalan mulus.
Jamiluddin Ritonga menilai hal tersebut karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Spekulasi tersebut bisa terwuud kalau direstui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," kata Jamiluddin, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (16/4/2022).
Pasalnya, Megawati menjadi penentu kandidat calon presiden nantinya.
"PDIP satu-satunya partai yang dapat mengusung pasangan capres tanpa berkoalisi," ujarnya.
Kemudian, Jamiluddin menilai bahwa Anies Baswedan dan Puan Maharani merupakan pasangan yang ideal.
Keduanya mampu mewakili Islam dan Nasionalis. "Duet ini menjadi cerminan masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Meski demikian, keduanya juga dinilai memiliki perbedaan yang sangat kontras bak bumi dan langit.
"Elektabilitas Anies relatif tinggi dan cenderung terus meningkat, sementara Puan Maharani elektabilitas rendah dan cenderung statis," bebernya.
Menurut Jamiluddin, pendukung Anies dan Puan juga akan sulit dipersatukan karena cenderung saling meniadakan.
"Duet Anies-Puan berpeluang diusung bila mendapat restu Megawati. Hanya saja, peluang untuk menang tampaknya relatif kecil," tandasnya.