Mensos: Warga Sipil yang Gugur di Papua adalah Pejuang Pembela Ibu Pertiwi

Jum'at, 15 April 2022 | 11:26 WIB
Mensos: Warga Sipil yang Gugur di Papua adalah Pejuang Pembela Ibu Pertiwi
Mensos, Tri Rismaharini. (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan, prajurit TNI pun warga sipil yang gugur saat sedang bertugas di Papua akibat serangan Orang Tak Dikenal (OTK) dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) adalah pejuang pembela ibu pratiwi.

"Kami atas nama pemerintah mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," ucap Risma di sela-sela memberikan santunan untuk keluarga korban di Mako Brigif 2 Marinir d Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis malam.

Risma juga mengajak masyarakat sama-sama mendoakan, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan untuk para korban yang terluka bisa segera sembuh.

Risma juga memotivasi keluarga yang ditinggalkan untuk terus bersemangat. Risma mengajak semua pihak juga tidak boleh tertekan rasa takut. Hakekatnya, rasa takut dalam artian lebih luas bisa menghambat seseorang untuk maju dan berkembang.

Baca Juga: Karena Harus Siap Perang di Segala Medan, Panglima TNI Diminta Pertahankan Tes Renang Seleksi Prajurit

“Jaga dan pupuk terus semangat perjuangan. (Korban) yang masih sakit tidak boleh patah semangat. Yakin pasti Tuhan akan berikan terbaik untuk kita," katanya.

Diketahui para korban gugur akibat dua insiden serangan yakni di penyerangan di Kabupaten Yalimo dan di Kabupaten Nduga, Papua. Dalam serangan KKB di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu, (26/3/2022), dua prajurit gugur yakni Lettu (Mar) Anumerta Muhammad Ikbal dan Praka (Mar) Anumerta Wilson Anderson Here.

Kemudian dalam serangan oleh OTK Kamis, (31/3/2022), di Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, gugur Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya, Sri Lestari. Pasangan suami istri ini meninggalkan dua anak, yakni Muh. Fino (4 tahun) dan Elvano Putra Faezya (3 tahun) yang terluka dalam serangan tersebut.

Kepada keluarga korban Sertu Eka, Kemensos menyerahkan santunan ahli waris sebesar @Rp 15.000.000 x 2 = Rp30.000.000; bantuan pemenuhan kebutuhan hidup keluarga @Rp100.000.000 x 2 = Rp200.000.000; paket sembako; paket permainan anak, sepeda, nutrisi, pampers, pakaian anak dan piagam penghargaan.

Sedangkan kepada ahli waris korban Lettu (Mar) Muhammad Ikbal dan Praka (Mar) Wilson masing-masing diberikan bantuan berupa santunan ahli waris @Rp15.000.000 x 1 = Rp 15.000.000; bantuan pemenuhan kebutuhan hidup keluarga sebesar @Rp100.000.000 x 1 = Rp100.000.000; paket sembako dan piagam penghargaan.

Baca Juga: Prajurit TNI dan Istri Tewas Ditembak di Papua, Jenderal Dudung Murka dan Desak Pangdam Kejar Pelaku

Aksi penyerangan juga mengakibatkan 7 orang luka ringan dan 3 luka berat. Korban luka berat adalah Serda (Mar) Rendi Febriansyah, Serda (Mar) Bayu Pratama dan Pratu (Mar) Adik Saputra yang dirawat di RS dr. Soetomo Surabaya.

Sedangkan luka ringan yaitu Serda (Mar) Ebit Erisman Sikubu, Prada (Mar) La Harmin dan Prada (Mar) Alif Dwi Saputra yang dirawat di RSAL dr. Oetojo Sorong. Untuk korban luka ringan lainnya dirawat di Kotis Satgas Mupe Papua, yaitu Pratu (Mar) Rahmad Sulman, Pratu (Mar) Antonius Nino, Pratu (Mar) Dekki Pandra dan Prada (Mar) Dicky Sugara.

Kepada korban luka berat Kemensos memberikan bantuan masing-masing senilai Rp5.000.000 sedangkan untuk korban luka ringan senilai Rp2.500.000.

Dalam bagian akhir pernyataannya, Risma mengajak semua pihak tidak berhenti membantu mendorong kemajuan Papua.

“Mari bersama-sama bergandengan tangan kita membantu saudara kita di Papua. Supaya nanti mereka bisa merasakan seperti daerah lain Indonesia. Yakinlah bahwa perjuangan ini dengan tulus ikhlas membantu kesejahteraan warga di sana supaya kondusif," katanya.

Kepada keluarga, Risma menitipkan pengasuhan kepada anak-anak yang ditinggalkan oleh orangtuanya yang gugur dalam tugas. Mensos minta anak-anak tersebut dijaga perkembangan emosi dan kejiwaannya ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI