Nyesek! Penjual Curhat Saldo Toko Onlinenya Dibobol hingga Uang Rp 84.7 Juta Raib, Begini Kronologinya

Jum'at, 15 April 2022 | 10:02 WIB
Nyesek! Penjual Curhat Saldo Toko Onlinenya Dibobol hingga Uang Rp 84.7 Juta Raib, Begini Kronologinya
Ilustrasi pencurian uang dan data pribadi secara online. (Pixabay/Mohamed Hassan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bukan hanya itu, rekening yang menjadi tujuan pemindahan saldo penjualan tokonya itu pun tak tercantum di notifikasi yang diterimanya.

Ilustrasi fraud. (Pixabay/Gerd Altmann)
Ilustrasi fraud. (Pixabay/Gerd Altmann)

"Kita bisa lihat setelah kita telepon tim fraud-nya mereka, dan itu pun kita nggak bisa dapat data selanjutnya karena harus lapor ke tingkatan Polda, sedangkan itu lama banget prosesnya saya coba," sambungnya.

Ia lantas membandingkan dengan notifikasi yang biasa diterima kalau melakukan penarikan saldo, di mana biasanya tercantum pula rekening bank yang menjadi tujuan pemindahan uang.

Meski begitu, ia mengklaim tim fraud dari marketplace ini telah memberikan respons yang cepat terkait masalahnya. "Cuma memang bukan kewenangan dia nih buat ngurus kasus yang beginian," jelasnya.

"Jadi kelemahannya, yang pertama, kita nggak bisa ngelacak rekening ini tuh saldonya ditransfer ke mana. Kedua, kita nggak dapat verifikasi double check apapun," tuturnya menambahkan.

Padahal, menurutnya, marketplace lain bisa memberikan verifikasi ganda untuk perubahan data-data penting seperti ini. Sedangkan ia hanya menerima pemberitahuan yang kemudian tertimbun di antara ribuan notifikasi pemesanan barang lainnya.

Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI