BMKG Prediksi Sejumlah Provinsi Akan Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 15 April 2022 | 05:17 WIB
BMKG Prediksi Sejumlah Provinsi Akan Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang
Ilustrasi hujan dan angin kencang. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah provinsi di Indonesia pada Jumat (15/4/2022).

Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, seperti di Aceh, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta.

Kemudian Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, dan Maluku.

Selanjutnya di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 15 April Untuk Wilayah Bogor, Depok dan Cianjur

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan pemerintah untuk segera melakukan langkah mitigasi secara komprehensif dan terukur guna menekan laju perubahan iklim.

Dwikorita mengatakan bila situasi saat ini terus dibiarkan maka kenaikan suhu di seluruh pulau utama di Indonesia dapat mencapai 4 derajat Celcius pada tahun 2100, empat kali dibandingkan zaman praindustri.

Akibat kenaikan suhu ini pula, tambahnya, Puncak Jaya Wijaya di Papua yang pada tahun 2020 memiliki ketebalan es sebesar 31,49 meter, maka pada tahun 2025 diperkirakan es tersebut akan hilang sepenuhnya.

"Mitigasi harus dilakukan segera, tidak bisa ditunda-tunda karena situasi kekinian sangat mengkhawatirkan. Contohnya, Siklon Seroja yang terjadi di NTT tahun lalu, semestinya siklon tersebut tidak terjadi di wilayah tersebut, tapi akibat perubahan iklim siklon tersebut muncul," ujar Dwikorita.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 15 April: Siang Jakbar, Jaksel dan Jaktim Hujan Ringan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI