Rayakan Penjualan 1 Juta Unit AC Inverter, Daikin Helat Kampanye INVERTERIA

Jum'at, 15 April 2022 | 09:00 WIB
Rayakan Penjualan 1 Juta Unit AC Inverter, Daikin Helat Kampanye INVERTERIA
Kampanye Daikin Inverteria. (Dok: Daikin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Daikin Airconditioning Indonesia (Daikin) mengumumkan keberhasilan perusahaan dalam memasarkan lebih dari satu juta unit AC inverter di pasar dalam negeri, jumlah tersebut merupakan akumulasi sepanjang sepuluh tahun keberadaan PT Daikin Airconditioning Indonesia yang jatuh tepat pada tahun ini. 

Merayakan tonggak pencapaian tersebut, pabrikan AC asal Jepang ini menghelat kampanye besar dibawah judul Inverteria. Berbagai aktivitas mulai dari promosi hingga pengenalan produk terbaru berbasis inverter disiapkan menjadi dalam kampanye ini. “Lebih dari sekedar sebuah perayaan pencapaian bisnis, Inverteria juga menjadi upaya Daikin mendorong percepatan gerakan hemat energi dan ramah lingkungan di Indonesia,” ujar Asisten General Manager National Sales, PT. Daikin Airconditioning Indonesia, Alexander Eko Wibowo.

Pernyataan ini terkait dengan promosi penjualan AC inverter Daikin bagi hunian yang menjadi bagian besar kampanye tersebut. Sepanjang tiga bulan periodenya mulai 15 April 2022, Daikin menyediakan hadiah langsung berupa e-voucher senilai ratusan ribu rupiah bagi pembeli maupun tenaga instalasi AC inverter Daikin untuk hunian. 

Disisi lain, promosi ini juga menawarkan peluang mendapat satu dari ratusan hadiah undian dengan grand prize satu mobil mewah di tiap periodenya bagi pembeli AC inverter Daikin. Berlaku bagi pembelian AC Daikin inverter dari berbagai toko elektronik maupun platform penjualan daring, untuk informasi selengkapnya terkait program ini, Daikin telah menyiapkan tautan khusus https//: inverteria.daikin.co.id

Baca Juga: 5 Aplikasi Azan dan Pengingat Salat Gratis di Ponsel Android

“Percepatan peralihan masyarakat ke AC inverter melalui promosi besar inilah yang salah satunya menjadi bagian dukungan kami bagi pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang hemat energi dan ramah lingkungan,” ungkap Presiden Direktur PT. Daikin Airconditioning Indonesia, Ching Khim Huat. Pasalnya, penggunaan teknologi inverter pada perangkat elektronik diakui luas sebagai teknologi yang lebih hemat dalam hal konsumsi listrik. 

Dalam rangka gerakan penghematan energi dan ramah lingkungan bagi perangkat elektronik, pemerintah Indonesia sendiri telah memberlakukan label penanda kemampuan AC dalam menghemat energi. Menggunakan tingkat Cooling System Performance Factor (CSPF) yang memperhitungkan suhu panas sekitar pada saat penggunaan, label hemat energi ini dianggap lebih dapat memberikan gambaran kemampuan penghematan energi dari perangkat AC ketimbang Energy Efficiency Ratio (EER) yang menjadi ukuran pelabelan sebelumnya. 

Mengadopsi pelabelan hemat energi CSPF ini, AC inverter Daikin untuk hunian sendiri telah tersertifikasi dengan peringkat bintang lima yang merupakan skala tertinggi bagi kemampuan penghematan energi. Pencapaian ini, menurut Ching Khim Huat, sekaligus mengukuhkan Daikin sebagai perusahaan yang memiliki keahlian tinggi dalam hal inovasi bagi solusi tata udara yang hemat energi. 

Selain hemat energi, katanya pula, AC Daikin inverter untuk hunian ini dibuat dengan inovasi yang dikembangkan tepat bagi kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal ini merujuk pada keberadaan Super PCB yang membuat AC inverter Daikin memiliki ketahanan lebih kuat dalam menghadapi tegangan listrik yang tak stabil. 

Menjadi bagian dari kampanye Inverteria, ia menyatakan, Daikin pun telah menyiapkan pembaruan dari lini penyejuk udara berbasis teknologi inverter di tahun ini. Tak hanya bagi hunian, namun juga bagi kebutuhan bangunan komersial. “Dengan dorongan promosi di satu sisi dan ditopang penyediaan opsi lebih luas bagi AC inverter, kami optimis akan dapat berkontribusi lebih bagi gerakan hemat energi dan ramah lingkungan di Indonesia,” ujar Ching Khim Huat.

Baca Juga: Pemkab Bekasi Libatkan Konsultan dari ITB dalam Revisi Perda RTRW

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI