Suara.com - Charta Politika Indonesia kembali merilis hasil survei terbarunya yang dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait dengan elektabilitas tokoh sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 dan calon kepala daerah. Hasilnya Ganjar Pranowo masih teratas dipilih sebagai Presiden dan Viktor Laiskodat dipilih sebagai Gubernur.
"Dalam simulasi calon Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang merupakan incumbent masih menjadi pilihan masyarakat Nusa Tenggara Timur dengan 27.5 persen. Sedangkan Benny K Harman berada di urutan kedua dengan 11.3 persen. Sementara nama Emi Noemleni berada diangka 11.1 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam paparan surveinya yang diterima awak media, Kamis (14/4/2022).
Kemudian di bawah nama itu menyusul Ansi Lema dengan angka 10,4 persen, lalu Jefri Riwo Kore dengan 5,3 persen, Melki Laka Lena dengan 4,9 persen.
Selanjutnya Esthon Foenay dengan 4,1 persen, lalu Cornelis Kodimete dengan 2,9 persen, Joseph A Naesoei dengan 2,1 persen, Patris Lali dengan 2 persen, Fary Jemi Francia dengan 1,5 persen terakhir Alosius Lalo 1,1 persen. Sebanyak 15,6 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca Juga: Survei Charta Politika: PDIP Masih Jadi Parpol Dominan di Jateng
Kemudian terkait pemilihan presiden jika digelar hari ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipilih banyak menjadi presiden.
"Untuk simulasi Calon Presiden di Nusa Tenggara Timur, Ganjar mendapat dukungan lebih tinggi dengan 27.6 persen dibandingkan dengan nama lainnya seperti Prabowo Subianto 21.5 persen dan Anies Baswedan 9.6 persen," tuturnya.
Puan Maharani menyusul di bawahya yakni dengan angka 7,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,6 persen, Samdiaga Uno dengan 4,0 persen, Airlangga Hartarto dengan 2,6 persen, Ridwan Kamil dengan 1,3 persen, Erick Thohir dengan 1,1 persen, terakhir Khofifah Indar Parawansa dengan 0,4 persen.
"Adapun 19,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab," ujarnya.
Survei Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur dilakukan pada tanggal 4-12 Maret 2022.
Baca Juga: Gibran Jadi Kandidat Kuat Gubernur Jateng Versi Charta Politika, Unggul Jauh dari Tokoh Lainnya
Menggunakan multistage random sampling jumlah sampel di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 800 Responden. Melalui wawancara tatap muka dengan protokol Kesehatan yang ketat, dan margin of error +/- 3.4 persen.