Pria Masukkan Dumbel 2 Kg Lewat Anus, Dokter Sampai Kewalahan Harus Operasi Pakai Tangan

Kamis, 14 April 2022 | 18:56 WIB
Pria Masukkan Dumbel 2 Kg Lewat Anus, Dokter Sampai Kewalahan Harus Operasi Pakai Tangan
Dumbell di rektum (Ohbulan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekelompok ahli medis terkejut menemukan dumbel besi seberat dua kilogram yang dimasukkan ke dalam rektum seorang pria.

Pria berusia 54 tahun di Brasilia, Brasil itu memasukkan dumbel 2 kg di rektum lewat dubur.

Melansir dari OhBulan, pria itu dikatakan telah menunggu dua hari sebelum memutuskan untuk mencari perawatan setelah dia sendiri gagal melepaskan dumbbell.

Kemudian, dia datang ke rumah sakit di Kota Manaus karena perutnya sakit, mual, dan tidak bisa buang air besar.

Baca Juga: Haru! Perpisahan OB Resign Buat Orang Sekantor Nangis Kenang Dedikasinya

Setelah itu, dokter memerintahkannya untuk menjalani pemeriksaan rontgen karena sebelumnya pihak tumah sakit tidak dapat mendeteksi penyebab kesakitan pria tersebut.

Namun yang mengejutkan adalah hasil pemindaian x-ray di mana menunjukkan ada dumbel sepanjang 20 sentimeter yang tersangkut di bagian antara usus besar dan rektum pria itu.

Dumbell di rektum (Ohbulan)
Dumbell di rektum (Ohbulan)

Selama operasi, dokter menggunakan sumpit medis untuk mengeluarkan benda yang tersangkut, sayangnya tetap tidak berhasil.

Hal ini yang kemudian menyebabkan dokter harus meremas dubur pasien dengan tangannya sendiri untuk mengeluarkan dumbel secara manual.

Kasus tersebut ditulis dalam International Journal of Surgery Case Reports.

Baca Juga: Puasa Masih Berkata Kotor dan Mengumpat Batal atau Tidak? Begini Penjelasan UAS

Pada jurnal itu, para dkter menyatakan bahwa operasi berhasil dan pria itu diizinkan pulang setelah tiga hari dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, dokter mengatakan mayoritas pasien yang dirawat dengan benda yang tertancap di dubur adalah pria kulit putih dan berusia antara 20 hingga 40 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI