Tadarus Ramadhan, Cerita Tunanetra Baca Al Quran di Ponpes ABK KH Ahmad Dahlan

Kamis, 14 April 2022 | 16:59 WIB
Tadarus Ramadhan, Cerita Tunanetra Baca Al Quran di Ponpes ABK KH Ahmad Dahlan
Cerita Tunanetra Baca Al Quran di Ponpes ABK KH Ahmad Dahlan (SuaraIndonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat Ramadhan, tadarus Al Quran mempunyai banyak keutamaan. Bahkan bisa mendulang pahala melimpah. Itu juga yang diincar para tunanetra di Banyuwangi. Mereka tadarus Al Quran di bulan Ramadhan.

Dengan segala keterbatasan, tak menghalangi tunanetra di Banyuwangi meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadan.

Mereka semangat mengikuti tadarus Al-Quran braille yang digelar di Ponpes ABK KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi, Rabu (13/4/2022) sore kemarin.

Dikutip dari SuaraIndonesia (Jaringan Suara.com), paling istimewa di sini adalah Al Quran yang digunakan oleh para penyandang tunanetra.

Baca Juga: Surah-Surah Pendek Islam yang Mudah untuk Salat Tarawih

Al Quran dengan huruf braille yang membuat mereka cukup mudah dalam mengaji.

Puluhan tunanetra dari berbagai kecamatan di Banyuwangi tersebut membaca Al-Quran layaknya mereka yang non disabilitas.

Al Quran braille dan dibaca dengan cara meraba.

Pembina Tuna Netra Banyuwangi, Atfal menyebut, setidaknya ada 20 peserta yang ikut dalam kegiatan tadarus Al-Qur'an braille ini.

"Usia mereka beragam mulai belasan tahun hingga umur 25 tahun," ucap Atfal.

Baca Juga: 5 Aplikasi Penghasil Uang Terbaru, Manfaatkan Promo Ramadhan!

Kegiatan tersebut untuk menggeliatkan kembali semangat penyandang tunanetra untuk tadarus Al-Quran braille, seiring perkembangan teknologi digital yang cenderung mendengarkan bacaan Al-Quran.

"Kalau digital tidak membaca sendiri tapi mendengarkan. Jadi ini untuk menggeliatkan kembali anak-anak yang sudah mahir membaca Al Quran dan juga anak-anak pemula yang baru belajar Al-Quran braille," jelas Atfal.

Menurutnya, tidak mudah membaca Al Quran braille, terutama bagi pemula. "Sehingga perlu adanya teknik tertentu yang diajarkan oleh pembina," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI