Suara.com - Pelatih tim U-20 Indonesia All Star Ilham Romadhona meminta Pemprov DKI memperbaiki kualitas lapangan Jakarta International Stadium (JIS) di beberapa sisi. Ilham mengatakan ada bagian yang kurang sempurna.
“Untuk stadion sebesar ini, harus ada perbaikan terutama di bagian pinggir yang kurang sempurna. Rumputnya kurang tebal dan agak kering. Mudah-mudahan bisa dikelola dengan baik karena JIS ini juga menjadi salah satu stadion kebanggaan kami,” ujar Ilham dalam konferensi pers di JIS, Jakarta, usai memimpin skuadnya menghadapi tim U-18 Barcelona, Rabu (13/4) malam.
Pria yang pernah menjadi pelatih pendamping tim Garuda Select itu menekankan, kualitas fasilitas merupakan salah satu dari tiga faktor penting dalam pengembangan sepak bola.
Ilham kemudian menyebut dua lainya adalah pengembangan pelatih (coach development) dan keberadaan turnamen.
Baca Juga: Hapus Tato Untuk Warga Jakarta yang Berhijrah
Itulah yang membuat dia berharap JIS bisa terus dipakai untuk berbagai kompetisi sepak bola, terutama yang melibatkan pemain belia, dan tidak hanya berhenti di International Youth Championship (IYC) 2021 yang kini tengah berlangsung.
“Saya berharap semoga ada turnamen usia dini di sini, selain U-18 dan U-20,” tutur Ilham.
Stadion Internasional Jakarta (JIS) merupakan stadion sepak bola dengan kapasitas maksimal 82 ribu penonton yang selesai dibangun pada tahun 2022. Proses konstruksi dilakukan selama tiga tahun berikut dua lapangan latihan yang ada di dekatnya.
Lapangan JIS menggunakan rumput padu (hybrid). Lima persen dari rumput itu buatan (sintetis) berjenis “limonta” dan sisanya rumput alami dari spesis Zoysia matrella yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.
JIS belum dibuka secara penuh. Peluncuran awal (soft launching) baru akan dilakukan pada 19 April 2022 atau pada hari laga final IYC 2021 digelar. (Antara)
Baca Juga: Di Depan Anies, Legenda Real Madrid Ini Puji Kemegahan Jakarta International Stadium