
Habiburokhman mengatakan nantinya MKD akan mendalami apakah memang perbuatan menonton video itu sengaja dilakukan atau tidak sengaja, sebagaimana klaim Fraksi PDIP. Pendalaman itu akan dilakukan dalam pemeriksaan kepada anggota DPR terkait saat pemanggilan.
"Kami lihat konteksnya. Kadang-kadang kan misalnya dia sengaja melihat, itu kan bisa dinilai teman-teman 17 ini. Atau gak sengaja, tapi langsung mengehentikan, malah dilihat atau ya hanya beberapa detik misalnya langsung ditutup sama dia," kata Habiburokhman.
"Nanti di pemeriksaan lah, makanya Kita nggak mau prematur," sambung Habiburokhman.
PDIP Merasa Anggotanya Dijebak
Fraksi PDI Perjuangan di DPR membenarkan bahwa anggota DPR yang viral karena kedapatan melihat video porno merupakan salah satu anggota fraksinya yang duduk di Komisi IX. Tetapi menurut Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, kejadian menonton bokep itu bukan sengaja dilakukan.
Bambang berujar bahwa anggota DPR terkait tidak sengaja membuka video yang dikirim melalui WhatsApp di ponsel pintarnya. Tidak diduga, video yang dikirim itu merupakan video porno. Pada waktu bersamaan, ada pihak yang memotret kejadian tersebut.
"Kami merasa bukan mau menyalahkan ini kan kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA. WA dibuka reflek ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto di atas," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2022).
Bambang justru menduga bahwa anggota di Fraksi PDIP itu sengaja dijebak agar terlihat sedang menonton video porno.

"Kalau engkau sebagai orang politik kalau dikau sebagai orang politik ini bisa diduga ini modus operandi," kata Bambang.
Baca Juga: Keciduk Nonton Bokep, Havey Malaiholo Disebut Menangis Saat Memberi Klarifikasi
Karena itu ia mengingatkan kepada jajaran anggota Fraksi PDIP agar tidak sembarang membuka kiriman foto atau video di ponsel. Apalagi saat tengah rapat.