Anggota DPR Tepergok Tonton Bokep, Utut PDIP: Mas Harvey Orangnya Baik Sekali, Kurang Lebih Begitu

Kamis, 14 April 2022 | 11:25 WIB
Anggota DPR Tepergok Tonton Bokep, Utut PDIP: Mas Harvey Orangnya Baik Sekali, Kurang Lebih Begitu
Anggota DPR RI diduga sedang menonton film porno saat mengikuti sidang Panja Vaksin. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR Utut Adianto mengatakan belum ada keputusan resmi dari Fraksi menyoal anggota DPR Harvey Malaiholo yang kedapatan nonton video porno di dalam rapat. Utut justru menganggap peristiwa anggota DPR yang tonton video bokep saat rapat itu tidak untuk dipersoalkan. Ia memandang lebih baik mengurus persoalan-persoalan negara.

"Belum. Yang begitu kamu soal, buat soal itu negara gimana itu kan sudah lah ya. Cukup deh ya," kata Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Sementara itu terkait pernyataan Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang mengklaim anggota fraksinya yang tonton bokep itu dijebak, Utut tidak banyak komentar. Terlebih saat ditanya apa dan bagaimana Fraksi PDIP membuktikannya.

"Kalau statement Mas Pacul tanyanya ke Maa Pacul. Kalau kami ini selalu positif thinking. Jadi yang disampaikan Mas Pacul beliau kan sekarang ketua Komisi III, intinya itu aja," ujar Utut.

Baca Juga: Keciduk Nonton Bokep, Havey Malaiholo Disebut Menangis Saat Memberi Klarifikasi

Di sisi lain, Utut menilai bahwa Harvey Malaiholo merupakan pribadi yang baik. Terlepas dari sosoknya yang kini tersandung kasus menonton video porno.

"Nah kalau Mas Harvey ini kan orang baik sekali. Jadi beliau orang baik sekali lah, kurang lebih begitu aja," tandasnya.

Wakil Ketua DPR RI, Utut Adianto. [Antara]
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR Utut Adianto . [Antara]

Pembuktian di MKD

Fraksi PDI Perjuangan mengklaim anggota fraksinya di DPR dijebak untuk membuka video porno di rapat lalu kemudian diforo dan disebarluaskan. Menanggapi klaim PDIP itu, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan membuktikan.

Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman mengatakn soal benar tidaknya dugaan dijebak akan dibuktikan di MKD. Diketahui MKD sendiri saat ini berencana memanggil anggota DPR terkait.

Baca Juga: Kasus Harvey Malaiholo Nonton Video Porno Akan Dibawa MKD ke Rapat Pleno

"Jebak enggak jebak nanti di pembuktian dan di sini kan bukan hanya teman dari salah satu partai, di sini kan kita tidak melihat latar belakang partainya. MKD ini semua representasi partai ada di sinj secara proporsional," kata Habiburokhman di ruang MKD, Selasa (12/4/2022).

 Wakil Ketua MKD Habiburokhman. (Suara.com/Novian)
Wakil Ketua MKD Habiburokhman. (Suara.com/Novian)

Habiburokhman mengatakan nantinya MKD akan mendalami apakah memang perbuatan menonton video itu sengaja dilakukan atau tidak sengaja, sebagaimana klaim Fraksi PDIP.  Pendalaman itu akan dilakukan dalam pemeriksaan kepada anggota DPR terkait saat pemanggilan.

"Kami lihat konteksnya. Kadang-kadang kan misalnya dia sengaja melihat, itu kan bisa dinilai teman-teman 17 ini. Atau gak sengaja, tapi langsung mengehentikan, malah dilihat atau ya hanya beberapa detik misalnya langsung ditutup sama dia," kata Habiburokhman.

"Nanti di pemeriksaan lah, makanya Kita nggak mau prematur," sambung Habiburokhman.

PDIP Merasa Anggotanya Dijebak

Fraksi PDI Perjuangan di DPR membenarkan bahwa anggota DPR yang viral karena kedapatan melihat video porno merupakan salah satu anggota fraksinya yang duduk di Komisi IX. Tetapi menurut Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, kejadian menonton bokep itu bukan sengaja dilakukan. 

Bambang berujar bahwa anggota DPR terkait tidak sengaja membuka video yang dikirim melalui WhatsApp di ponsel pintarnya. Tidak diduga, video yang dikirim itu merupakan video porno. Pada waktu bersamaan, ada pihak yang memotret kejadian tersebut.

"Kami merasa bukan mau menyalahkan ini kan kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA. WA dibuka reflek ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto di atas," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2022).

Bambang justru menduga bahwa anggota di Fraksi PDIP itu sengaja dijebak agar terlihat sedang menonton video porno. 

Ketua Komisi III Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. (Suara.com/Novian)
Ketua Komisi III Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. (Suara.com/Novian)

"Kalau engkau sebagai orang politik kalau dikau sebagai orang politik ini bisa diduga ini modus operandi," kata Bambang.

Karena itu ia mengingatkan kepada jajaran anggota Fraksi PDIP agar tidak sembarang membuka kiriman foto atau video di ponsel. Apalagi saat tengah rapat.

"Maka bagi kita tolong anggota dewan musti hati-hati kalau menerima WA kemudian isinya video. Jangan tergesa-gesa dibuka. Karena kalau ini bagian dari jebakan nanti diforo dari atas, dikatakan orang nonton video kan begitu nih," kata Bambang.

Bambang mengatakan dugaan adanya jebakan tersebut berdasarkan atas klarifikasi fraksi dengan anggota DPR terkait.

"Bener enggaknya yang diomongkan saya ini, ini bagian dari dua hal. Satu klarifikasi yang bersangkutan, kedua adalah abstraksi kami. Dua nih yg saya omongin, yang pertama fakta yang kedua abstraksi," kata Bambang.

"Kalau abstraksi saya bisa seperti ini. Nah itu nanti apakah bisa seperti itu nanti nisa dibuktikan dalam MKD."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI