"Kami akan melindungi masyarakat kota ini dan menangkap orang-orang yang menganggap bisa melakukan teror pada masyarakat New York sehari-sehari," kata Adams.
Frank Robert James ditangkap atas tuduhan mengganggu sistem transportasi massal dengan menggunakan kekerasan.
Serangan bom dan tembakan yang terjadi di subway pada Selasa (12/4) itu melukai 23 orang.
Pihak berwenang menemukan keberadaannya berdasarkan keterangan sejumlah warga, yang beberapa di antaranya memberikan informasi tersebut melalui media sosial, kata kepolisian. (Antara)