Siapa Frank Robert James? Pelaku Penembakan Subway New York, Sempat Buron 30 Jam

Kamis, 14 April 2022 | 11:02 WIB
Siapa Frank Robert James? Pelaku Penembakan Subway New York, Sempat Buron 30 Jam
Frank Robert James (NYPD)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Frank Robert James jadi sorotan setelah melakukan aksi penembakan dan pengeboman di sebuah kereta bawah tanah (subway) New York City. Frank Robert James sempat buron 30 jam. Siapa Frank Robert James? Berikut biodata Frank Robert James.

Lalu ditangkap tertangkap pada Rabu (13/4/2022).

Frank Robert James berusia 62 tahun.

James ditangkap di kawasan Manhattan bawah, yang berjarak sekitar 12,9 kilometer dari tempat serangan pada Selasa.

Baca Juga: Nikmati Perjalanan Fantastis Dr Strange ke New York Bersama Shell Indonesia dan The Walt Disney Company

James ditangkap 30 jam setelah serangan terjadi pada pagi hari yang sibuk ketika kereta jalur N rute Manhattan memasuki stasiun bawah tanah di kawasan Sunset Park di Brooklyn, New York City.

James merupakan warga Bronx, New York City. Alamat terakhir atas namanya tercatat di Phildelphia dan Milwaukee.

James pernah ditahan sebanyak sembilan kali di New York dan tiga kali di New Jersey, menurut Departemen Kepolisian New York (NYPD).

Kejaksaan federal di Pengadilan Distrik AS di Brooklyn pada Rabu mendakwa James melakukan serangan sebagai teroris atau serangan lainnya dengan kekerasan terhadap sistem transportasi massal.

Jika dinyatakan bersalah, ia bisa dikenai hukuman penjara seumur hidup, kata para pejabat.

Baca Juga: Warga Toraja Korban Penembakan OPM Diterbangkan ke Makassar

"Para warga New York, kami sudah menangkapnya. Sudah ditangkap," kata Wali Kota New York Eric Adams saat konferensi pers.

"Kami akan melindungi masyarakat kota ini dan menangkap orang-orang yang menganggap bisa melakukan teror pada masyarakat New York sehari-sehari," kata Adams.

Frank Robert James ditangkap atas tuduhan mengganggu sistem transportasi massal dengan menggunakan kekerasan.

Serangan bom dan tembakan yang terjadi di subway pada Selasa (12/4) itu melukai 23 orang.

Pihak berwenang menemukan keberadaannya berdasarkan keterangan sejumlah warga, yang beberapa di antaranya memberikan informasi tersebut melalui media sosial, kata kepolisian. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI