Suara.com - Media sosial sedang digegerkan dengan potongan video dakwah mengenai kegiatan-kegiatan yang boleh dilakukan selama bulan Ramadan.
Dalam potongan video tersebut, sang pendakwah menyebut pria boleh merokok walau pada siang hari sekalipun. Tak hanya itu, bahkan sang kiai menyebut suami dan istri boleh berhubungan badan saat masih memasuki waktu berpuasa.
"Sekali lagi, saudara-saudara bisa merokok di bulan puasa di siang hari karena merokok itu tidak mengenyangkan," ujar sang pendakwah, dikutip Suara.com dari akun Instagram @andreli_48 yang turut mengunggah konten tersebut, Kamis (14/4/2022).
"Dan sekali lagi, bagi yang punya suami istri, boleh berhubungan di siang hari di bulan puasa. Asalkan jangan berhubungan dengan istri orang," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Cara agar Tidak Kelewatan Bangun Sahur, Coba Yuk!
Sekilas terdengar ucapan jemaahnya yang beristighfar, lantaran terkejut dengan apa yang disampaikan oleh pendakwah tersebut.
Bahkan tidak berhenti sampai di situ saja. Sebab sang pendakwah mengaku dirinya sebagai kiai makrifat dan menjanjikan para jemaahnya bisa masuk surga.
"Untuk umat Muslim, khususnya Situbondo, sedang diresahkan dengan video ceramah bahwa merokok dan menjimak pada waktu puasa diperbolehkan," ungkap @andreli_48 di kolom caption. "Semoga video yang sudah tersebar tidak menyesatkan untuk warga yang masih awam."
Tentu saja materi yang disampaikan pendakwah ini begitu meresahkan lantaran menyimpang jauh dari tuntunan ibadah puasa bulan Ramadan.
Lantas, seperti apa fakta di balik video viral satu ini?
PENJELASAN
Masih mengutip keterangan dari akun Instagram @andreli_48, rupanya video ini merupakan konten belaka. Video disebut sengaja dibuat dengan tujuan untuk berdakwah, yang sayangnya telah dipotong dan diviralkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Ketika Suara.com menelusuri lebih jauh, rupanya video ini awalnya dibuat dan dipublikasikan di kanal YouTube Gus Idris Official.
Dipantau di kanal YouTube-nya, video ini sebenarnya berdurasi 33 menit lebih. "GEMPAR...!!! DATANGI AJARAN SESAT KYAI SYARIF.... hantu kunti syukur," begitulah judul yang tertera di video tersebut.
Potongan video yang menjadi viral dapat disaksikan mulai menit ke 10:57. Secara garis besar, video ini menunjukkan perjalanan tim Gus Idris dalam menyingkap kebenaran di balik sosok ulama kontroversial di sebuah perkampungan.
Meski begitu, kanal YouTube Gus Idris Official juga telah menyertakan disclaimer bahwa konten ini dibuat dengan tujuan edukasi dan hiburan semata. "Cerita yang ditampilkan adalah fiksi yang divisualisasikan," tegas mereka menambahkan.
Klarifikasi serupa juga telah dibuat oleh tim Gus Idris Official. Lewat video tanggapan tersebut, Gus Idris dan timnya meminta maaf atas keresahan akibat perbuatan pihak tak bertanggung jawab yang telah memelintir konten edukasi mereka.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pada masyarakat Situbondo," ujar Gus Idris. "Video itu dipotong oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab."
Perwakilan Gus Idris Official juga menerangkan hal serupa. "Video yang lagi viral ini ulah oknum yang tanpa izin dari kita sebagai pemilik video asli, memotong dan meng-share, dengan tujuan yang kita tidak tahu, yang jelas membuat gaduh," tuturnya.
"Ini ada kesalahpahaman, karena video yang asli tidak ada tujuan untuk memprovokasi. Intinya kita itu untuk dakwah," sambungnya, menerangkan tujuan konten semata untuk mengedukasi masyarakat mengenai potensi dijerumuskan saat belajar agama.
Mengenai video viral tersebut, pihak Gus Idris Official mengklaim semuanya di luar kuasa mereka. "Untuk video yang dipotong itu, tim kami tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Video klarifikasi dari Gus Idris Official dapat disaksikan di sini.