"Setuju bu, asas kenaikan itu juga agar tak menimbulkan pertanyaan pertanyaan lain. Sehingga itu seperti yang sudah disampaikan masyarakat dapat memahami tujuan dan maksud kenaikan," sahut warganet.
"Mbok ya negara memahami wong cilik juga jangan wong cilik disuruh memahami terus, itu urusan ibukota baru di tunda dulu nga penting-penting amat," imbuh yang lain.
Sebagai informasi, Menteri ESDM Arifin Tasrif memberi sinyal tarif listrik bakal naik dalam waktu dekat. Hal itu untuk menghemat kompensasi APBN Rp7 triliun sampai 16 triliun.
Sinyal kenaikan tarif listrik itu disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapatan dengan Komisi VII DPR RI pada Rabu (13/4/2022).
Selain itu, Menteri ESDM juga memberi kode bahwa BBM jenis Pertalite juga akan mengalami kenaikan.