Menteri ESDM Beri Sinyal Tarif Listrik Mau Naik, Susi Pudjiastuti Beri Komentar

Kamis, 14 April 2022 | 10:39 WIB
Menteri ESDM Beri Sinyal Tarif Listrik Mau Naik, Susi Pudjiastuti Beri Komentar
Foto terbaru dari Susi yang diunggah pada 16 Maret 2022. (Twitter/@susipudjiastuti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti komentari persoalan yang menyebutkan bahwa ada sinyal-sinyal tarif listrik akan mengalami kenaikan.

Susi Pudjiastuti memberi komentar sekaligus saran untuk pemerintah agar menyampaikan semua kenaikan harga kebutuhan pokok dan energi dengan rencana dan penjelasan yang membuat masyarakat jadi mengerti.

"Sebaiknya semua kenaikan harga kebutuhan pokok, energy disampaikan dengan rencana narasi & penjelasan yang bisa membuat masyarakat mengerti bahwa kenaikan ini adalah suatu keharusan," cuit Susi melalui akun Twitter resminya dikutip Suara.com, Kamis (14/4/2022).

Menurut Susi, komunikasi yang baik dapat memudahkan masyarakat untuk memahami situasi.

Baca Juga: Pemerintah Klaim Tarif Listrik Masih Murah Dibanding Negara Tetangga, Mau Naik Juga?

"Situasi krisis/perang dll. Komunikasi yang baik memudahkan masyarakat memahami," tulis Susi melalui akun Twitternya.

Dalam pemberitaan yang dikomentari Susi Pudjiastuti, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan bahwa sektor ketenagalistrikan ada sinyal kenaikan sebagai dampak kenaikan harga minyak dunia.

Cuitan Susi Pudjiastuti yang memberi komentar soal sinyal yang diberikan Menteri ESDM terhadap kemungkinan adanya kenaikan tarif listrik ini menuai respons warganet.

Cuitan itu mendapatkan lebih dari 2000 tanda suka dan lebih dari 700 retweet.

"Saya mencurigai semua kenaikan harga kebutuhan pokok bukan sekedar dari dampak pandemi tapi banyaknya KKN di sekitar instansi negara dan pemerintahan," tulis salah seorang warganet.

Baca Juga: Disentil Susi Pudjiastuti Soal Gelar Bukber, Ini Jawaban Ridwan Kamil

"Buruh gaji ga naik harga-harga pada naik, trus pejabat gaji+fasilitas pada naik. Gimana rakyat ga marah!" komentar warganet.

"Setuju bu, asas kenaikan itu juga agar tak menimbulkan pertanyaan pertanyaan lain. Sehingga itu seperti yang sudah disampaikan masyarakat dapat memahami tujuan dan maksud kenaikan," sahut warganet.

"Mbok ya negara memahami wong cilik juga jangan wong cilik disuruh memahami terus, itu urusan ibukota baru di tunda dulu nga penting-penting amat," imbuh yang lain.

Sebagai informasi, Menteri ESDM Arifin Tasrif memberi sinyal tarif listrik bakal naik dalam waktu dekat. Hal itu untuk menghemat kompensasi APBN Rp7 triliun sampai 16 triliun.

Sinyal kenaikan tarif listrik itu disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapatan dengan Komisi VII DPR RI pada Rabu (13/4/2022).

Selain itu, Menteri ESDM juga memberi kode bahwa BBM jenis Pertalite juga akan mengalami kenaikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI