Suara.com - Idul Fitri 1443 H adalah puncak ibadah puasa Ramadhan 2022. Salah satu rukun sholat Idul Fitri adalah khutbah. Apakah anda sedang mencari referensi atau contoh khutbah Idul Fitri singkat untuk dipakai setelah sholat ied nanti?
Simak contoh khutbah Idul Fitri singkat yang bisa dipelajari sebelum memberi khutbah Lebaran tahun ini. Tema khutbah ini adalah hikmah Ramadhan.
Ma’asyiral muslimin..
Hari ini adalah hari kebahagiaan, hari kemenangan setelah kita berjuang sebulan penuh menahan lapar, menahan dahaga, menahan syahwat, menahan semuanya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Ramadhan tentang Keistimewaan Bulan Suci dan Peristiwa Agung yang Terjadi
Maka bergembiralah..
“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa dia akan mendapatkan dua kebahagiaan; kebahagiaan tatkala berbuka dan kebahagiaan tatkala bertemu dengan Rabbnya.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
Kebahagiaan kala bertemu dengan Rabbnya, dia akan mendapat ganjaran yang besar di hari kiamat kelak. Bukankah Allah subhanahu wa Ta’ala dalam hadits Qudsi berkata:
“Seluruh amalan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Maka puasa adalah untukku. Maka Aku yang akan membalas pahala tersebut ini.” (HR. Bukhari)
Ini adalah isyarat bahwasan puasa sangat istimewa dan Allah akan memberi ganjaran yang sangat besar. Oleh karenanya, banyak ahlu tafsir yang mengatakan di antara pahala orang puasa sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
Baca Juga: Contoh Khutbah Tarawih, 3 Materi Bisa Jadi Referensi Kultum Bulan Ramadhan saat Sholat Malam Nanti
“…sesungguhnya orang-orang yang sabar akan diberi ganjaran tanpa batas.”
Dan orang tatkala berpuasa, dia sabar dalam menjalankan ketaatan pada Allah dan sabar dalam menjauhi laranganNya. Lalu dia yang sabar menahan lapar dan dahaga, maka akan mendapat pahala tak terbatas.
Dalam hadits, kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
“Sungguh bau mulut seorang yang sedang berpuasa akan lebih harum dari minyak kasturi.”
Sebagian ulama mengatakan kala di padang mahsyar, pada hari kiamat kelak akan keluar bau harum dan wangi dari mulut mereka karena selama ini berpuasa.
Demikian juga mereka akan masuk ke surga melalui pintu khusus yang bernama Baburroyyan.
Ma’asyiral muslimin,
Setiap hari kala berbuka terasa sangat bahagia, apalagi lagi saat menyempurnakan sebulan penuh berpuasa. Maka hari ini disebut dengan Idul Fitri (hari raya berbuka) karena orang-orang yang berpuasa pada hari ini gembira dengan berbuka, gembira karena telah menjalankan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Maka berbahagialah kaum muslimin sekalian yang berdiri kala bulan Ramadhan karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semoga pada yaumul qiyamah kelak dimudahkan dengan tak lama menunggu kedatangan Allah Subhanahu wa Ta’ala di padang mahsyar.
Berbahagialah kala bersedekah di bulan Ramadhan, kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:“Sesungguhnya setiap orang pada hari kiamat kelak akan berada di bawah naungan sedekahnya.”
Bergembiralah yang berpuasa, bergembiralah yang membaca Al-Qur’an, yang mengkhatamkan Al-Qur’an, maka pada hari Idul Fitri ini adalah hari kemenangan bagi antum sekalian.
Nabi menyuruh bersedekah di hari Ied, di hari lebaran untuk menunjukkan bahwasa sedekah bukan hanya pada bulan Ramadhan saja. Berlanjut di hari-hari yang lainnya.
Ma’asyiral muslimin..
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima ibadah kita. Taqabbalallahu Minna wa Minkum.
Allahu Akbar – Allahu Akbar – Allahu Akbar Walillahil Hamd…
Demikian contoh khutbah Idul Fitri singkat bertema hikmah Lebaran. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini