Pengertian Zakat Fitrah: Ketentuan Hukum, Niat, Besarnya dan Waktu Terbaik Membayar

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 13 April 2022 | 17:03 WIB
Pengertian Zakat Fitrah: Ketentuan Hukum, Niat, Besarnya dan Waktu Terbaik Membayar
Pengertian Zakat Fitrah: Ketentuan Hukum, Niat, Besarnya dan Waktu Terbaik Membayar - Warga melakukan pembayaran zakat fitrah melalui lembaga amil zakat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (22/6/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Ramadhan tidak hanya diisi dengan ibadah puasa, tapi juga ada zakat fitrah yang wajib dibayarkan. Mungkin tidak semua orang tahu pengertian zakat fitrah secara lengkap.

Maka dari itu dalam artikel ini Suara.com berusaha menjabarkan pengertian zakat fitrah setelah merangkum dari berbagai sumber. Langkah pertama untuk memahami apa itu zakat fitrah, dimulai dengan ketentuan hukumnya.

Hukum Zakat Fitrah

Secara terminologi arti zakat fitrah berasal dari kata "zaka". Menyadur Baznas, zakat berasal dari kata 'zaka' yang artinya baik, suci, tumbuh, berkah, berkembang.

Dilansir NU Online, Perintah untuk mengeluarkan zakat fitrah di bulan Ramadhan tercantum dalam hadist HR. Bukhari – Muslim. Bunyinya seperti berikut:

"Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia)" (HR. Bukhari – Muslim).

Artinya, setiap muslim tanpa terkecuali diwajibkan bayar zakat fitrah di bulan Ramadhan. Baik itu, mereka yang anak-anak, dewasa, orang tua, laki-laki, perempuan, orang yang merdeka hingga budak sekalipun.

Niat Zakat Fitrah

Berikut bacaan latin niat zakat fitrah untuk diri sendiri:

Baca Juga: Jangan Lupa Baca Niat dan Doa Zakat Fitrah, Selain Bantu Fakir Miskin Bisa Menumbuhkan Rasa Syukur bagi Muzakki

"Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI