Terkuak! Motif Tersangka Keroyok Ade Armando hingga Babak Belur, Gara-gara Dongkol di Medsos

Rabu, 13 April 2022 | 15:29 WIB
Terkuak! Motif Tersangka Keroyok Ade Armando hingga Babak Belur, Gara-gara Dongkol di Medsos
Pegiat media sosial, Ade Armando sebelum dikeroyok hingga ditelanjangi saat aksi 11 April, Senin (11/4/2022). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menyebut salah satu motif pelaku mengeroyok Ade Armando karena kesal yang bersangkutan kerap membuat pernyataan kontroversi di media sosial. Di sisi lain ada pula pelaku yang mengaku semata-mata terprovokasi oleh massa di lapangan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkap fakta itu berdasar hasil pemeriksaan terhadap dua tersangka, yakni Komar dan Muhammad Bagja .

"Komar melakukan pemukulan karena terprovokasi dengan situasi yang ada di tempat kejadian perkara. Sementara Bagja sampaikan dalam pemeriksaan yang bersangkutan kesal dengan apa yang disuarakan korban di media sosial," ungkap Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Penganiayaan terhadap Ade Armando [Foto: ANTARA]
Penganiayaan terhadap Ade Armando [Foto: ANTARA]

Dikeroyok hingga Ditelanjangi

Baca Juga: Polisi Tangkap Provokator yang Sebut Ade Armando Sudah Mati dan Minta Massa Turun ke Jakarta

Ade Armando sebelumnya babak belur usai dikeroyok hingga ditelanjangi massa aksi demonstrasi di DPR RI, Jakarta, pada Senin (11/4/2022). 

Buntut daripada peristiwa ini, Ade Armando menderita luka parah di bagian kepala dan wajah. Bahkan dia sempat mengalami muntah darah. 

Penyidik total telah menetapkan enam tersangka dalam kasus  ini. Tiga di antaranya telah tertangkap dan sisanya masih buron. 

Ketiga tersangka yang telah ditangkap di antaranya Komar, Muhammad Bagja, dan Dhia Ul Haq. Sedangkan tiga lainnya yang masih buron, yakni Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebut para tersangka dipastikan bukan dari kelompok mahasiswa. 

Baca Juga: Kesaksian Ketua RT Soal Sosok Dhia Ul Haq Pemukul Pertama Ade Armando: Tulang Punggung Keluarga, Hidupi Ibu Dan 3 Adik

"Pekerjaan atau statusnya wiraswasta," ungkap Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/4) kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI