Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mempertanyakan kualitas lintasan balap di sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Apalagi, pembuatannya hanya memakan waktu singkat sekitar 60 hari.
Saat ini, khusus bagian lintasan sudah rampung sepenuhnya. Pengaspalan yang dilakukan dua kali sudah selesai dilakukan di trek yang memiliki panjang 2,4 kilometer ini.
Gembong mengatakan meski secara fisik sudah jadi, belum tentu kualitasnya memadai. Pengerjaannya harus memenuhi standar yang dibuat oleh Formula E Operation (FEO).
"Jadi secara fisik jadi boleh, tapi apakah itu layak atau tidak bukan kita yang menentukan," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Rabu (13/4/2022).
Menurut Gembong, penilaian kelayakan dan kualitas lintasan perlu dilakukan oleh FEO. Jika memang sudah dinyatakan layak, barulah penyelenggara boleh sedikit lega.
"Ada organisasi yang bisa menetapkan, mengeluarkan sertifikasi atas track yang mengikuti standar," jelanya.
Selain itu, meski sudah dianggap layak oleh FEO, belum tentu masalah tidak akan muncul lagi. Ia mencontohkan seperti yang terjadi pada Sirkuit Mandalika saat menggelar MotoGP.
"Sama seperti di Mandalika kemarin sudah rapi bagus ternyata harus diaspal ulang misalkan, itu kan masih perlu waktu lagi. Jangan GR (gede rasa) dulu sudah pasti, belum tentu juga," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pengerjaan sirkuit Formula E di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara masih terus berjalan. Kontraktor saat ini sudah selesai mengerjakan pengaspalan bagian lintasan.
Baca Juga: Politikus PDIP Sebut Menteri yang Ikut Teriak Soal Jokowi 3 Periode Seperti Badut Politik
VP Communication Organizing Committee Formula E Jakarta Iman Sjafei mengatakan, pengaspalan rampung sejak Minggu (10/4/2022) kemarin. Pelapisan lintasan dilakukan sebanyak dua kali.
"Lintasan sudah jadi, dua hari yang lalu sudah nyambung deh, Minggu dah nyambung," ujar Iman saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2022).
Iman mengatakan, saat ini kontraktor sedang melakukan kelengkapan trek seperti pembatas jalan di bagian kanan dan kiri. Termasuk juga seperti tribun dan jembatannya.
"Kan kalau itu semua tinggal pasang-pasang. Nah nanti kalau sudah pasang kanan kiri dan segala macam finishing terakhir biar aspalnya benar-benar halus bisa dilakuin," jelasnya.
Nantinya, untuk bagian lintasan akan dilakukan pembersihan. Seperti kerikil dan batu atau sisa pengaspalan akan dibersihkan agar memberikan rasa aman bagi pembalap.
"Kan kalau untuk nanti balapan beneran kan harus beneran halus clean lah. Itu akan di finishing terakhir," pungkasnya.
Diketahui, lintasan ajang balap mobil listrik ini memiliki total panjang 2,4 kilometer dengan lebar lintasan adalah 16 meter. Trek ini nantinya bakal mempunyai 18 tikungan, dan trek lurus sepanjang 600 meter.
Keputusan penentuan lokasi ajang balap mobil listrik ini sudah disetujui oleh Formula E Operation (FEO), dan Federasi Otomotif Internasional (FIA). Keduanya telah memeriksa langsung ke lokasi sejak bulan November lalu.