CEK FAKTA: Geger Pemberitaan Mahasiswa Ngaku Khilaf dan Buka Puasa Saat Zuhur Gegara Ikut Demo, Benarkah?

Rabu, 13 April 2022 | 14:12 WIB
CEK FAKTA: Geger Pemberitaan Mahasiswa Ngaku Khilaf dan Buka Puasa Saat Zuhur Gegara Ikut Demo, Benarkah?
Tangkapan layar artikel dengan narasi mahasiswa mengaku khilaf dan berbuka puasa saat azan Zuhur akibat ikut demonstrasi. (Instagram/@dennysirregar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah besar mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa demi memperjuangkan sejumlah aspirasi. Termasuk penolakan wacana Presiden Joko Widodo menjabat selama 3 periode hingga perkara kenaikan harga minyak goreng dan BBM.

Gejolak demonstrasi ini sudah berkembang sejak pekan lalu, meski puncaknya terjadi minggu ini. Diawali dengan unjuk rasa besar di Gedung MPR/DPR RI pada Senin (11/4/2022) kemarin.

Banyak simpang siur informasi mengenai agenda demo ini, termasuk pemberitaan soal mahasiswa peserta aksi yang disebut khilaf dan berbuka puasa bersama-sama walau masih masuk waktu salat Zuhur.

Padahal, seperti diketahui, puasa baru bisa dibatalkan saat memasuki waktu salat Maghrib.

Baca Juga: Siapa Ade Purnama Tersangka Pengeroyok Ade Armando? Setelah Rumahnya Didatangi Satpol PP, Ternyata Dia Adalah...

Tangkapan layar grup WhatsApp yang menyebarkan artikel dengan narasi mahasiswa peserta demonstrasi khilaf dan buka puasa saat azan Zuhur. (Medcom.id)
Tangkapan layar grup WhatsApp yang menyebarkan artikel dengan narasi mahasiswa peserta demonstrasi khilaf dan buka puasa saat azan Zuhur. (Medcom.id)

Tangkapan layar artikel ini beredar viral di grup WhatsApp. Selain itu, akun Instagram Denny Siregar juga mengunggah konten pemberitaan serupa.

Ia mengunggah tangkapan layar artikel bertanggal 10 April 2022 dengan narasi mahasiswa membatalkan puasa lebih awal karena mengikuti demo.

"Gara-gara Ikut Demo, Mahasiswa Ngaku Khilaf dan Buka Puasa Usai Adzan Zuhur," seperti itulah judul yang tertulis di tangkapan layar artikelnya, dikutip Suara.com pada Rabu (13/4/2022).

Tidak ada keterangan media mana yang memberitakan hal ini. Tak tertera pula nama penulis beritanya dan hanya ada kata "Admin" sebagai penggantinya.

Tangkapan layar unggahan Denny Siregar yang mencantumkan artikel dengan narasi mahasiswa mengaku khilaf dan berbuka puasa saat azan Zuhur akibat ikut demonstrasi. (Instagram/@dennysirregar)
Tangkapan layar unggahan Denny Siregar yang mencantumkan artikel dengan narasi mahasiswa mengaku khilaf dan berbuka puasa saat azan Zuhur akibat ikut demonstrasi. (Instagram/@dennysirregar)

Tampak tangkapan layar artikel itu menunjukkan sejumlah besar mahasiswa dengan jas almamater biru sedang duduk bersama. Mereka terlihat makan bersama-sama meski matahari masih bersinar terik, pertanda masih belum memasuki waktu berbuka puasa.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Mahasiswa Berhasil Masuk Gedung DPR RI Pada 11 April 2022?

Tentu saja tangkapan layar artikel ini langsung mendapat banyak respons warganet, baik yang pro dan kontra.

Namun seperti apa fakta sebenarnya?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran, klaim ini ternyata tidak tepat. Faktanya foto ini sudah beredar di dunia maya sejak sebelum bulan Ramadan 1443 H.

Salah satu yang pernah memberitakan artikel dengan foto serupa adalah situs beritamerdeka.net. Artikel milik beritamerdeka.net itu diunggah pada 8 Oktober 2020 yang tentu juga bukan bulan Ramadan.

Situs beritamerdeka.net menjelaskan bahwa foto itu diambil saat sejumlah mahasiswa di Langsa, Aceh melakukan aktivitas di depan kantor DPRK Langsa.

"Mahasiswa Masih Bertahan di DPRK Langsa, Makan Nasi Bungkus di Trotoar Jalan," begitulah judul yang diunggah beritamerdeka.net.

Tangkapan layar artikel dengan informasi yang benar, yakni mahasiswa bertahan di DPRK Langsa Aceh pada Oktober 2020. (Medcom.id)
Tangkapan layar artikel dengan informasi yang benar, yakni mahasiswa bertahan di DPRK Langsa Aceh pada Oktober 2020. (Medcom.id)

KESIMPULAN

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah tidak tepat. Informasi ini termasuk kategori hoaks jenis konten yang menyesatkan alias misleading content.

Misleading content terjadi akibat informasi yang dipelintir secara sengaja untuk menggiring opini sesuai kehendak pembuatnya. Biasanya konten yang dipelintir memanfaatkan informasi asli yang diedit sedemikian rupa sehingga tidak terkait dengan konteks aslinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI