Suara.com - Satu per satu, pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando ditangkap polisi. Terbaru, polisi meringkus pria bernama Dhia Ul Haq yang diketahui orang yang pertama memukul Ade Armando saat ikut menghadiri aksi 11 April di depan Gedung DPR RI.
Dhia Ul Haq diringkus polisi saat berada di sebuah pondok pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
"Ya (ditangkap di pondok pesantren)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (13/4/2022).
Namun, sejauh ini polisi belum menjelaskan secara rinci kronologi penangkapan dan motif pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap Ade Armando itu. Zulpan hanya mengatakan, nantinya perkara itu akan diterangkan secara gamblang saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, siang ini.
"Nanti dirilis," singkatnya.
Diketahui, mencuat foto-foto yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando. Salah satunya adalah Dhia Ul Haq. Berdasarkan tangkapan layar foto yang viral di media sosial, Dhia Ul Haq disebut bertempat tinggal di KP. Tanah 80 No 31 RT 007/ RW 009. Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
![Ade Armando sempat dimaki-maki emak-emak sebelum dipukuli hingga babak belur oleh massa yang ikut serta dalam aksi demonstrasi menolak presiden 3 periode, di depan gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022). [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/11/26676-ade-armando-dimaki-emak-emak.jpg)
Baru Dua Tersangka Diringkus
Penyidik telah lebih dulu meringkus dua dari total enam tersangka dalam kasus ini. Keduanya, yakni Komar dan Muhammad Bagja.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat ketika itu memastikan keduanya bukan dari kelompok mahasiswa.
Baca Juga: Setelah Diamuk Massa dan Ditelanjangi, Ade Armando Ternyata Sempat Diinterogasi Polisi
"Pekerjaan atau statusnya wiraswasta," ungkap Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/4) kemarin.