7 Fakta Kecelakaan Rombongan KSAD yang Tewaskan Jurnalis Metro TV di Merauke

Rabu, 13 April 2022 | 13:14 WIB
7 Fakta Kecelakaan Rombongan KSAD yang Tewaskan Jurnalis Metro TV di Merauke
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Shutterstock/Bannu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden tragis menimpa rombongan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Salah satu mobil yang masuk dalam iring-iringan kunjungan KSAD ke Merauke mengalami kecelakaan di Sota, Merauke.

Kejadian ini menyebabkan dua orang tewas, salah satunya adalah wartawan dari stasiun televisi.  Berikut sejumlah fakta mengenai kecelakaan rombongan KSAD:

1. Murni Kecelakaan Tunggal

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan insiden rombongan kunjungan KSAD usai meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke adalah kecelakaan tunggal.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk di Papua, 16 Orang Tewas

Kendaraan yang mengalami kecelakaan bukanlah mobil yang dikendarai Jenderal Dudung dan rombongan.

2. Seorang Prajurit Tewas

Seorang prajurit TNI bernama Letda Cpm I Kadek Suhardiyana harus meregang nyawa akibat kecelakaan. Peristiwa itu berbarengan dengan kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.

3. Jurnalis Ikut Jadi Korban

Selain prajurit TNI, seorang jurnalis Metro TV, yakni Roi Darsono Rahel turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan mobil pada iring-iringan Jenderal Dudung. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit setempat, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Kecelakaan Truk di Pegunungan Arfak, 16 Orang Tewas, Belasan Luka-luka

Roi tewas setelah mengalami pendarahan di kepala. Selain Roi, ada dua awak media lain yang menjalani perawatan.

TNI telah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Letda I Kadek Adi serta Roi Dorsono Rahel.

4. Akibat Sopir Mengantuk

Penyebab kecelakaan hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Sejauh ini, sopir yang membawa rombongan Letda Suhardiyana diduga mengantuk. Mobil hilang keseimbangan hingga akhirnya terguling.

5. Kecepatan Mobil Standar

Mobil yang dikendarai Letda Cpm I Kadek dkk tidak dalam kondisi ngebut ketika kecelakaan. Saat melintas di Km 62 dari Merauke ke arah Sota, kecepatan mobil hanya sekitar 60 km/jam.

Mobil yang ditumpangi korban keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan. Mobil rombongan kala itu dikendarai Prada Adi Febrian Napitupulu.

Letda I Kadek Suhardiyana dan Roi terlempar dari kendaraan, sehingga mengalami luka cedera berat. Sementara 2 orang lainnya, yakni Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan, tetap di dalam kendaraan. Keduanya mengalami ruka ringan.

6. Jenderal Dudung Sempat Menjenguk

Para korban kemudian dievakuasi ke RS Bunda Pengharapan untuk mendapatkan perawatan selanjutnya. Mereka kemudian dirujuk ke RS Merauke karena keterbatasan alat.

Jenderal Dudung beserta istrinya, Rahma Dudung Abdurachman (Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana) sempat menjenguk korban di RS Bunda Pengharapan. Dudung dan rombonganya melanjutkan kunjungan ke Kodam XVI Pattimura setelah korban tertangani pihak kesehatan.

7. Duka Mendalam Metro TV

Media Group Network yang menaungi Metro TV menyampaikan dukacita mendalam atas peristiwa yang merenggut nyawa wartawannya, Roy Darsono. Korban didoakan mendapatkan tempat terbaik.

“Segenap keluarga besar Media Group Network mengucapkan turut berbelasungkawa atas berpulangnya Roy Darsono, jurnalis Metro TV. Semoga segala amal ibadah dan kebaikannya diterima di sisi-Nya,” demikian keterangan resmi yang disampaikan melalui akun Metro TV, Selasa (12/4/2022).

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI