Meskipun dirinya mengaku ingin segera bebas, Ferdinand juga mengaku bahwa di rutan enak hingga memicu kontroversi.
"Enak, di rutan itu kita hidup enak, di kasih makan gratis," ucap Ferdinand usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2022) siang.
3. Singgung Allah Maha Pengampun
Ferdinand juga kembali menyulut kontroversi ketika dirinya menyinggung bahwa Allah Maha Pengampun dan meminta hakim untuk dapat memberikan pengampunan yang serupa atas khilafnya sebagai manusia.
"Apakah seorang yang keliru, khilaf soal pemahaman tentang Allah harus dipenjara ?, Apakah karena kedangkalan ilmu agama lantas seseorang keliru berpendapat harus diganjar dengan penjara ?," ucap Ferdinand saat sidang.
4. Ngaku dapat bisikan setan
Pernyataan Ferdinand saat pembacaan pledoi kasus cuitannya juga menuai kontroversi. Ia mengaku bahwa mendapat bisikan setan sehingga terdorong untuk mengirim cuitan yang membuat publik onar.
Ia juga menyinggung kondisi kesehatan yang ia alami mempengaruhi tindakannya tersebut.
"Bahwa peristiwa yang menjadi cikal bakal saya menuliskan cuitan di akun Twitter saya pada tanggal 4 Januari 2022 tentang Allah adalah respons saya secara spontan terhadap godaan setan di telinga saya, pasca saya sadar siuman dari pingsan, yang saya alami pada hari itu akibat penyakit yang saya derita selama tiga tahun belakangan ini," ucap Ferdinand saat membaca nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada Selasa (12/4/2022).
Sembari menyampaikan nota pembelaannya yang mengaku bahwa dirinya mendapat bisikan setan, Ferdinand juga mengaku bahwa dirinya tidak ada niatan untuk menyakiti siapapun saat menulis cuitannya.