Namun tentu saja permintaan dari mahasiswa dan polisi ini tidak cukup untuk meredam kekesalan warga akibat lalu lintas yang macet panjang.

Perlahan polisi dan mahasiswa segera menyingkir dari lokasi. Begitu pula dengan berbagai blokade pengaman yang disiapkan seperti water barrier hingga kawat duri, semua segera dipinggirkan lantaran pengguna jalan sudah mendesak ingin lewat.
Segera setelah blokade jalan dibuka, para pengguna jalan itu melintas dengan kecepatan tinggi. Sementara para mahasiswa juga langsung membubarkan diri setelah perwakilan membacakan tuntutan dan menyerahkan rilis ke perwakilan Istana Bogor.
Pendapat warganet sendiri terbelah menyikapi peristiwa ini. Meskipun demonstrasi dimaksudkan untuk menyuarakan aspirasi rakyat, namun dinilai tidak seharusnya malah menghambat hajat hidup orang banyak.
"Sejam gua kaga gerak kemarin," ungkap seorang warganet yang sepertinya juga terjebak di kemacetan jalan akibat demonstrasi tersebut.
"Masyarakat bubarkan pendemo karena bikin macet. Itu suara masyarakat sana," komentar warganet.
"Ini yang salah, orasi itu di tempatnya di DPR dan bukan di jalan," tegas warganet lain.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.