Suara.com - Selain niat ternyata ada doa zakat fitrah lain yang perlu dibaca. Bagaimanakah bacaan doa zakat fitrah tersebut?
Dalam artikel ini, tidak hanya akan dijelaskan bacaan latin dan arti doa zakat fitrah, tapi juga pengertian ibadah itu. Sebab, sebagian orang mungkin masih belum paham sepenuhnya, apa yang dimaksud zakat fitrah.
Zakat adalah salah satu kewajiban sebagai seorang muslim baik laki-laki maupun perempuan. Oleh karena itu, Allah SWT telah memerintahkan seluruh umat muslim untuk selalu menunaikan zakat sesuai dengan nisab dan haulnya.
Dilansir dari laman zakat.or.id, pengertian Zakat fitrah adalah salah satu dari jenis zakat yang wajib dikeluarkan di bulan Ramadhan oleh setiap individu merdeka dan mampu, serta sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Zakat Fitrah, Berikut Bacaan Niat dan Tata Cara Menunaikannya
Zakat sendiri telah menjadi salah satu bagian dari rukun islam yang ke-4, sehingga Islam mewajibkan zakat untuk menjadi salah satu pilar agama. Sebagai umat muslim, tentunya kita wajib untuk selalu membayar zakat terutama zakat fitrah.
Doa Zakat Fitrah
Zakat fitrah ditunaikan sejak awal Ramadhan, dan paling lambat adalah sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Lantas, bagaimana bacaan doa zakat fitrah? Ketika menunaikan zakat fitrah, hendaknya kita membaca niat untuk berzakat.
Hal ini untuk mengingatkan kita bahwa kita berzakat semata-mata hanya karena Allah SWT. Berikut ini bacaan niat zakat fitrah dan artinya.
"Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala".
Baca Juga: BRI Hadirkan Layanan Pembayaran Zakat secara Daring
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala".
Sementara itu, penerima zakat perlu membaca doa zakat fitrah sebagai berikut:
"Aajarakallahu fiimaa a'athita waja'alahu laka thohuuran, wabaaraka laka fiima abqaita".
Artinya: "Semoga Allah SWT memberikan pahala kepadamu dalam apa yang telah engkau berikan, dan semoga Allah menjadikan apa yang engkau berikan kesucian bagimu, dan semoga Allah SWT memberkatimu di dalam harta yang telah engkau sisihkan".
Ingat, karena zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap jiwa muslim baik laki-laki atau perempuan, dewasa atau anak-anak, maka jangan sampai melewatkan untuk membayar zakat dengan sesuai aturan yang berlaku.
Apa Tujuan Berzakat?
Setelah tahu bacaan doa zakat fitrah, Anda juga perlu memahami tujuannya. Tujuan melaksanakan zakat fitrah adalah untuk memberdayakan orang fakir miskin dan 8 golongan penerima zakat agar kehidupannya berangsur-angsur membaik.
Selain itu, ketika muzakki mengeluarkan zakat, maka akan menumbuhkan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, serta menumbuhkan perasaan bersyukur karena mampu membantu orang lain untuk sama-sama berdaya secara ekonomi.
Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap muslim, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri. Besaran zakat fitrah adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Para ulama, di antaranya adalah Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras. Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, harus menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi. Sebagaimana keterangan yang dimuat di laman Badan Amil Zakat Nasional.
Demikian penjelasan tentang doa zakat fitrah dan tujuan berzakat. Manfaat zakat tidak hanya dirasakan langsung oleh penerima tapi juga oleh pemberi. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan berkahnya untuk kita semua.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama