BEM UI Nyatakan Aksi Simbolik Mosi Tidak Percaya pada Luhut dan Ari Kuncoro: Demokrasi Mati

Rabu, 13 April 2022 | 12:08 WIB
BEM UI Nyatakan Aksi Simbolik Mosi Tidak Percaya pada Luhut dan Ari Kuncoro: Demokrasi Mati
Luhut saat Menghadiri Sebuah Acara di Universitas Indonesia, Selasa (12/4/2022) (Dok. BEM UI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menyatakan aksi simbolik mosi tidak percaya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dan Rektor UI Ari Kuncoro.

Pernyataan aksi simbolik mosi tidak percaya ini diungkapkan BEM UI melalui akun Instagram resminya @bemui_official pada Selasa (12/4/2022).

Beberapa jam sebelumnya, UI mengadakan kegiatan kuliah umum secara tatap muka di Balai Sidang Universitas Indonesia. Acara ini mengundang Luhut sebagai pembicara, yang dihadiri pula oleh Ari Kuncoro selaku Rektor UI  untuk memberi sambutan pembukaan.

Selama acara berlangsung, sejumlah mahasiswa yang bergabung di Aliansi BEM UI melakukan aksi simbolik sebagai bentuk keresahan terhadap sikap dan tindakan dari kedua pengisi acara tersebut.

Baca Juga: Singgung Bahlil dan Luhut, Ketua DPD LaNyalla Minta Menteri Kabinet Tak Invansi Kerjaan di Luar Bidangnya

Terkait "big data", Luhut juga masih enggan membuka suara. Ia menolak anggapan bahwa dirinya yang mengusulkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Disebutkan jika ia menyampaikan aspirasi yang diterima.

Menanggapi kejadian serta tanggapan terkait aksi tersebut, Aliansi BEM UI melayangkan #MosiTidakPercaya kepada UI dan Indonesia pada akhir aksi. Mereka juga menyatakan bahwa demokrasi di negara ini sudah mati, sehingga menunjukkan masa kelam bagi UI maupun Indonesia sendiri.

Aliansi BEM UI mengaku akan terus mengawal dan menyikapi segala kebijakan atau yang dianggap tidak demokratis, seperti Statuta UI, wacana penundaan pemilu, hingga perpanjangan masa jabatan presiden.

Pernyataan BEM UI ini menyita perhatian warganet hingga membanjirinya dengan beragam komentar. Kebanyakan dari mereka mendukung aksi tersebut.

"Simbol perlawanan rakyat tentunya mahasiswa karena mereka yang harus menyampaikan KERESAHAN rakyat sebab ada jalurnya untuk menuntut dan menyampaikan aspirasi tanpa mencederai konstitusi. BEM suara rakyat," komentar @i*****i_i***s.

Baca Juga: Luhut Tak Bisa Berikan Big Data ke Mahasiswa UI, Warganet Beri Komentar Menohok: Cuma Mau Sama Corbuzier

"BEM UI. Kampus Perjuangan Indonesia, jangan pernah takut bersuara, wahai mahasiswa. Jangan biarkan ada yang membungkam suara kalian dan jangan biarkan kalian ditakut-takuti oleh penguasa negara atau kampus," dukung @n****f***a.

"Semangat terus garda terdepan mahasiswa Indonesia. #respect. salam dari PNP," tambah @*****_29.

"Lanjutkan aksi sampai tuntas, masyarakat mendukung," tulis @ra****un_m***n.

"Saya kembali simpatik dengan gerakan BEM UI, tolong kawal konsistunsi dan isu kenaikan harga," timpal @f********f.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI