Politikus PDIP Sebut Menteri yang Ikut Teriak Soal Jokowi 3 Periode Seperti Badut Politik

Rabu, 13 April 2022 | 11:59 WIB
Politikus PDIP Sebut Menteri yang Ikut Teriak Soal Jokowi 3 Periode Seperti Badut Politik
Dengan suasana santai sambil duduk di pelataran Istana Kepresidenan, Jokowi memperkenalkan satu persatu Menteri yang akan menjadi pembantunya selama lima tahun ke depan. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi PDIP Komarudin Watubun menyebut menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti badut politik.

Komarudin menyebutkan badut politik yang dimaksud ialah menteri-menteri yang ikut berteriak soal Jokowi 3 periode dan penundaan pemilu.

Pasalnya, Komarudin menilai para menteri tersebut tidak memiliki wewenang berbicara mengenai penundaan pemilu.

"Saya pikir badut-badut politik banyak memanfaatkan isu tiga periode untuk kepentingan pribadi dan kelompok mereka. Seperti menteri-menteri yag sebenarnya tidak punya kewenangan untuk bicara urusan ini tetapi ikut bicara itu kan ngawur," kata Komarudin, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Rabu (13/4/2022).

Ia menilai para menteri yang menyuarakan mengenai Jokowi 3 periode dan penundaan pemilu tersebut hanya demi kepentingan sendiri.

Mereka dinilai memanfaatkan isu tersebut demi keuntungan bisnis mereka sendiri.

"Badut-badut politik itu, mereka ini boncengi isu krisis ekoomi nasional covid, dan sebagainya, lalu mengusulkan tiga periode dan seterusnya," bebernya.

Lebih lanjut, Komarudin menganggap salah jika menteri-menteri itu sudah tak lagi berbicara mengenai isu tersebut.

Pasalnya, menurutnya para menteri tersebut tetap melakukan kampanye diam-diam. Padahal Presiden Jokowi telah melarang untuk berbicara mengenai penundaan pemilu dan Jokowi 3 periode.

Baca Juga: 3 Kelompok Deklarasi Sandiaga Uno Jadi Calon Presiden 2024, Siapa Saja?

"Untuk wacana ini ya ini kan kita butuh kejujursan, kejujuran semua pihak," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI