BEM UI Bikin Meme Video Jokowi Mundur di Tepi Tebing, Apa Artinya?

Selasa, 12 April 2022 | 18:29 WIB
BEM UI Bikin Meme Video Jokowi Mundur di Tepi Tebing, Apa Artinya?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) [Biro Pers]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) mengunggah meme dalam bentuk video pendek. Meme itu menunjukkan wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi di akun media sosial resmi mereka.

Meme tersebut menampilkan Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam berjalan mundur di suatu tebing. Hal ini dibagikan oleh BEM UI di akun Instagram resminya.

Dalam keterangannya, BEM UI mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi yang dinilai membuat Indonesia mundur. Video itu diberi teks bertuliskan “Menuju Indonesia Mundur”.

Selamat datang di era kemunduran, saat negara hukum justru melanggengkan jahatnya kekuasaan,” tulis BEM UI dalam narasi video di akun Instagram resmi @bemui_official seperti dikutip Suara.com, Senin (11/4/2022).

BEM UI menilai Indonesia tak mengalami perkembangan signifikan selama hampir delapan tahun rezim Jokowi berkuasa.

Selama itu juga, Indonesia terus dihiasi dengan banyak janji-janji manis tak terlaksana juga kebijakan yang menyiksa,” tulis BEM UI.

BEM UI juga menyinggung soal wacana-wacana liar penguasa yang mulai banyak bertebaran. Mereka menyebut aroma busuk perpanjangan “kontrak jabatan” mulai tercium kencang.

Presiden meminta agar semua sesuai konstitusi, namun kita dipenuhi isyarat akan konstitusi yang telah dikebiri dan dalam waktu dekat dapat diganti,” lanjutnya.

Bukan kali pertama BEM UI mengkritik keras Presiden Jokowi melalui media sosial. Sebelumnya, BEM UI menjuluki Jokowi dengan sebutan “The King of Lip Service” pada 26 Juni 2021 lalu, yang lalu menjadi trending.

Baca Juga: Perdana Pemilu Serentak 2024, Jokowi Minta Anggota KPU dan Bawaslu yang Baru Dilantik Langsung Tancap Gas

Namun, saat itu Jokowi menanggapi kritik tersebut dengan santai. Ia mengaku sudah biasa diberi banyak julukan yang bernada mengkritik. Jokowi menilai hal itu merupakan bentuk ekspresi mahasiswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI