Usai Jokowi Tegaskan Pemilu 14 Februari 2024, Gus Jazil PKB: Cak Imin Usul Penundaan Semacam Tawaran ke Publik

Selasa, 12 April 2022 | 16:41 WIB
Usai Jokowi Tegaskan Pemilu 14 Februari 2024, Gus Jazil PKB: Cak Imin Usul Penundaan Semacam Tawaran ke Publik
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menilai apa yang disampaikan ketua umumnya soal usul menunda Pemilu 2024 bukan untuk mendelegitimasi kesepakatan jadwal pemilu yang sudah disepakati pemerintah dan Komisi II DPR RI

Pernyataan Jazilul itu menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memastikan Pemilu tetap akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Ia meminta segala pihak tidak memunculkan spekulasi perpanjangan jabatan kepemimpinannya. 

Jazilul mengatakan, pada saat di Komisi II, PKB melalui fraksinya turut juga menyetujui atau menyepakati jadwal Pemilu digelar 14 Februari 2022. Namun menurutnya, adanya usulan penundaan dianggap hal yang biasa. 

"Cuma yang namanya wacana terus berkembang itu biasa. Nah apa yang disampaikan Gus Muhaimin terkait penundaan itu bukan berarti mendelegitimasi keputusan di Komisi 2 bersama pemerintah," kata Jazilul dalam diskusi yang disiarkan secara daring, Selasa (12/4/2022). 

Menurutnya, apa yang diusulkan Cak Imin agar menunda pemilu hanya sekedar tawaran saja. Terlebih setelah menerima masukan dari para pengusaha. 

"Tetapi semacam tawaran ke publik karena setelah bertemu dengan banyak orang utamanya pengusaha pelaku ekonomi itu," tuturnya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan, para pengusaha yang bertemu dengan Cak Imin merasa khawatir jika pemilu tetap digelar maka akan situasi ekonomi menjadi beku. 

"Melihat bahwa pemilu 2024 bisa menjadi tanda kutip, belum tentu nanti dikaji bisa menjadi hal yang membuat ekonomi kita freeze beku," tuturnya. 

Diketahui, Presiden Jokowi memastikan Pemilu tetap akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Ia meminta segala pihak tidak memunculkan spekulasi perpanjangan jabatan kepemimpinannya. 

Baca Juga: Tok! DPR Sahkan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Jadi UU

Hal tersebut ditegaskannya saat memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas tentang persiapan pemilu dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 bersama jajarannya di Istana Kepresidenan Bogor pada Minggu (10/4/2022). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI