Staf Kepresidenan Dituding Masuk Grup WA Provokator Pemukulan Ade Armando, Moeldoko: Sudah Bukan Staf Sejak 2019

Selasa, 12 April 2022 | 15:31 WIB
Staf Kepresidenan Dituding Masuk Grup WA Provokator Pemukulan Ade Armando, Moeldoko: Sudah Bukan Staf Sejak 2019
Cuitan warganet tuding ada pegawai KSP masuk ke Grup WA Provokator Kasus Pengeroyokan Ade Armando. (Tangkapan layar/Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menjawab soal isu adanya keterlibatan pegawai KSP bernama Ari Supit di dalam grup WhatsApp yang berisikan ajakan provokatif terhadap Ade Armando. Moeldoko menegaskan kalau Ari Supit sudah tidak lagi menjadi staf di lingkungan Istana.

Moeldoko menegaskan Ari Supit memang pernah menjadi pembantu asisten seorang staf khusus presiden. Namun Ari Supit hanya bekerja sampai tiga tahun silam.

"Yang bersangkutan memang pernah menjadi pembantu asisten di bawah staf khusus presiden (2016-2019). Namun, sejak tahun 2019 sudah tidak lagi bekerja," kata Moeldoko saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2022).

Dengan demikian, Moeldoko menekankan kalau Ari Supit sudah bukan menjadi bagian baik di KSP maupun lembaga lainnya.

"Jadi saat ini nama tersebut tidak tercatat menjadi staf di KSP maupun staf khusus Presiden RI."

Tudingan Warganet

Sebuah akun Twitter menuding adanya keterlibatan pegawai Kantor Staf Presiden (KSP) bernama Ari Supit di dalam sebuah grup WhatsApp yang berisikan ajakan provokatif terhadap Ade Armando. Dalam grup itu tertera sebuah informasi posisi Ade saat hadir dalam aksi demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022) kemarin.

Grup WhatsApp yang dimaksud itu dinamakan Nusantara 98. Terlihat pada gambar yang diunggah ada sebuah foto yang menunjukkan wajah pria dan sosok Ade yang difoto dari jarak jauh.

Di bawah foto itu diberikan narasi ajakan menyerang Ade Armando yang disebut sebagai Islamophobia.

Baca Juga: Ini Kondisi Terkini Ade Armando Usai Digebuki Massa Aksi Unjuk Rasa, Disebut Alami Pendarahan Otak

"Tolong diinfokan ke massa aksi kalau si Ade Armando ada di depan gedung DPR-MPR, geruduk si Islamophobia ini! Ade Armando, menyusup di sela-sela mahasiswa berdemo di gedung DPR RI pusat! Matiin aje tuh Ade Armando, sebagai mata-mata Belanda!," berikut isi pesan dalam grup WhatsApp yang dikutip Suara.com, Selasa (12/4/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI