Suara.com - Komisi II DPR berencana mengundang komisoner dan anggota baru KPU dan Bawaslu. Mereka yang baru saja dilantik diminta hadir dalam rapat kerja Rabu (13/4/2022) besok.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan sebelumnya rapat diagendakan pada hari ini, dengan asumsi pelantikan komisioner KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 dilakukan Senin kemarin. Tetapi karena pelantikannya berlangsung hari ini maka rapat dijadwalkan ulang.
Doli berujar bahwa Komisi II telah berkoordinasi dengan pimpinan DPR terkait rencana rapat pada besok. Koordinasi itu dalam kaitannya untuk meminta izin dan persetujuan pimpinan.
"Jadi kami sudah punya rencana besok siang tinggal tergantung dari keputusan pimpinan DPR, kalau pimpinan DPR memberikan approval kemudian suratnya kan melalui pimpinan DPR mungkin insyaallah kita laksanakan besok," ujar Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Dalam agenda rapat besok, ada sejumlah hal yang akan dibahas Komisi II bersama penyelenggara Pemilu, yakni KPU dan Bawaslu. Pembahasan meliputi tahapan-tahapan Pemilu.
Doli menyebutkan setidaknya ada sejumlah isu yang harus dibahas secara intensif. Pertama soal pendanaan Pemilu, durasi masa kampanye, pengadaan logistik Pemilu hingga penggunaan sistem digitalisaai atau elektronik di beberapa tahapan Pemilu.
"Semua aspek. Sebenarnya kan kita di rapat kemarin waktu kita menetapkan hari pemungutan suara, itu kan sudah mulai kita bicarakan tentang seluruh persiapan pemilu 2024 dan sudah ada beberapa isu yang waktu itu kita inventarisir. Nah kita akan mulai lagi membahas itu," ujar Doli.
Doli mengatakan Komisi II siap apabila dibuka kemungkinan untuk terus melakukan pembahasan terkait persiapan Pemilu pada masa reses. Diketahui menjelang Hari Raya Idul Fitri, DPR akan memasuki reses yang dijadwalkan dimulai pada 15 April 2022.
"Kita ingin yang terbaik karena dari awal ingin mendesain membuat konsep pemilu 2024 yang harus lebih baik dari Pemilu sebelumnya. Jadi kita harus fokus konsentrasi tinggi dan harus memberikan waktu, effort, tenaga yang khusus dan kami Komisi II siap," kata Doli.
Baca Juga: Menduga Jebakan, PDIP Akui Anggota DPR Nonton Video Porno adalah Kadernya
Resmi Dilantik