
"Mohon maaf atas postingan saya. Telah saya hapus dan tidak mengulanginya lagi," kata pemilik brand.
Namun publik terlanjur ramai mengecam praktik pelecehan agama tersebut. Terpantau akun Instagram brand terkait sudah tak lagi membuka kolom komentar, sementara sudah banyak warganet yang memblokir akun mereka. Selain itu, rating dari klinik perawatan kulit terkait brand tersebut juga langsung anjlok.

"Cancelled," tegas seorang warganet.
"Goodbye, ga bakal beli produk kalian lagi," kritik warganet lain.
"Ciri-ciri ga ada yang bisa dijual dari brand nya, alias kualitas ga bisa diandelin jadi cari sensasi buat terkenal.. fix ga bakal beli produknya," komentar warganet.
"Pagi-pagi dah dibuat kesel sama kelakuan orang yang gak tau diri. Semoga kena report massal," timpal yang lainnya.
Untuk utas selengkapnya bisa dibaca di sini.