Suara.com - Baru-baru ini sebuah brand skincare lokal sedang menuai banyak kecaman publik. Pasalnya pemilik brand itu terlihat mengunggah konten yang dianggap SARA di akun sosial medianya.
Dipantau dari akun Twitter @oenniebeauty yang turut membahas masalah ini ke ranah publik, terlihat tangkapan layar sebuah Instagram Story yang mendokumentasikan sebuah kegiatan buka bersama.
Namun yang sangat menyita perhatian adalah penampilan seseorang yang mengenakan setelan hitam. Ia terlihat melengkapi penampilannya dengan jilbab dan niqab atau cadar berwarna hitam juga, menyisakan sepasang matanya saja yang terlihat.
Sekilas tentu penampilan ini mengingatkan dengan seorang muslimah bercadar. Mirisnya, ternyata seorang pria lah yang mengenakan pakaian tertutup tersebut.
Baca Juga: Viral 3 Bocah Bikin Berantakan Minimarket dengan Jajanan Serba Biru dan Pink, Pegawai Sampai Nangis
Bahkan yang membuat publik semakin meradang, pria itu memamerkan area pahanya, menyalahi ketentuan pemakaian hijab dan niqab yang seharusnya menutup rapat aurat penggunanya.
"Seorang pria non muslim, mengenakan pakaian khas wanita muslim dengan cadar, lalu mengangkat gamisnya sampai nampak bagian paha. Lalu dengan pede dia menghadap kamera bilang 'syukron' dan berlenggok-lenggok lalu disambut tawa riang orang di sana yang menontonnya," ujar @oenniebeauty di utasnya, dikutip Suara.com pada Selasa (12/4/2022).
"Mirisnya yang ikut tertawa juga bukan non Islam aja, tapi wanita muslim pun ikut tertawa. Padahal agamanya sedang diolok-olok," sambungnya.
Menggali keterangan dari kolom komentar, ternyata situasi tak pantas ini didokumentasikan dari sebuah acara buka puasa bersama oleh brand skincare tersebut, yang kemudian diviralkan sendiri oleh pemiliknya.
"Emang bukan si owner yang pake tapi temennya. Tapi dia yang bikin story ini dan sekitarnya ketawa rame-rame," ungkap @oenniebeauty. "Tolong jangan bilang 'gitu doang baper'. Bukan masalah baper yaa, ini jatohnya udah merendahkan wanita dan agama."
Baca Juga: Ngeri! Terekam CCTV Sekelompok Anak-anak Diduga Akan Membakar Rumah Warga, Warganet Kecam Keras
Sejak unggahan ini menjadi viral, banyak kecaman yang disampaikan warganet. Bahkan permintaan maaf dari pemilik brand skincare maupun pria yang mengenakan gamis bercadar itu tak mampu meredam kemarahan publik.
"Mohon maaf atas postingan saya. Telah saya hapus dan tidak mengulanginya lagi," kata pemilik brand.
Namun publik terlanjur ramai mengecam praktik pelecehan agama tersebut. Terpantau akun Instagram brand terkait sudah tak lagi membuka kolom komentar, sementara sudah banyak warganet yang memblokir akun mereka. Selain itu, rating dari klinik perawatan kulit terkait brand tersebut juga langsung anjlok.
"Cancelled," tegas seorang warganet.
"Goodbye, ga bakal beli produk kalian lagi," kritik warganet lain.
"Ciri-ciri ga ada yang bisa dijual dari brand nya, alias kualitas ga bisa diandelin jadi cari sensasi buat terkenal.. fix ga bakal beli produknya," komentar warganet.
"Pagi-pagi dah dibuat kesel sama kelakuan orang yang gak tau diri. Semoga kena report massal," timpal yang lainnya.
Untuk utas selengkapnya bisa dibaca di sini.