Di luar toko, terdengar banyak orang yang menyerukan agar demonstran itu untuk keluar. Bahkan, rolling door toko kue itu digedor-gedor supaya demonstran keluar.

Mendengar pintu yang digedor, demonstran ini tetap bungkam dan terus menahan pintu tersebut.
Mereka juga meminta orang-orang yang ada di dalam toko kue untuk tidak bersuara agar tidak ketahuan.
Kendati demikian, suara di luar toko kue itu terus menyuruh demonstran untuk keluar dari tempat persembunyiannya.
Sontak, momen para demonstran yang bersembunyi di toko kue itu menuai beragam tanggapan warganet.
"Dia udah berjuang ga ada salahnya kita tolong sembunyikan dari aparat," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Katanya berani jago. Eeee sembunyi ketakutan," ujar warganet.
"Awas pura-pura sembunyi ternyata belum buka puasa dia mau mencuri dan merampok dalam toko kue itu," komentar warganet.
"Yang bilang dia penakut. Apa kabar anda yang cuma bisa mengeluh apa-apa naik, ini itu naik. Tapi tidak ada keberanian unjuk suara depan publik," imbuh yang lain.
Baca Juga: Kawanan Pelaku Curas yang Viral di Cianjur Juga Beroperasi di Wilayah Garut hingga Karawang