Suara.com - Ketua Jokowi Mania atau Joman, Imanuel Ebenezer, turut mengkritik aksi pengeroyokan terhadap pegiat media sosial, Ade Armando. Menurutnya, peristiwa tersebut sangat tidak manusiawi.
"Dia dipukuli, ditelanjangi dan dikeroyok. Ini jelas kemunduran dalam demokrasi yang diperjuangkan mahasiswa. Pelakunya teroris demokrasi," kata pria yang akrab disapa Noel kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).
Noel tidak yakin dan sangat berharap pelaku pengeroyokan bukanlah mahasiswa peserta aksi. Ia meyakini pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando adalah kelompok penumpang gelap anti Jokowi yang ingin mengadu mahasiswa dan rakyat pro Jokowi.
"Narasi mahasiswa dan Ade Armando jelas sama. Mereka menolak pemilu diundur dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode. Jadi kenapa Ade jadi korban juga," ujarnya.
Baca Juga: Dirawat Intensif, Ade Armando Bakal Jalani CT Scan Hari Ini
Menurutnya, tentu siapa pun pelakunya akan diperlakukan sama di depan hukum. Noel mengatakan, kasus tersebut mengguncang rencana rekonsiliasi antara rakyat yang terbelah pasca Pilkada Jakarta.
"Entah siapa pelakunya mereka masih tak puas mengadu domba. Dan berkarakter barbar. Kita sendiri akan maju terus untuk tetap menggalang rekonsiliasi," tandasnya.
Diketahui, Ade Armando jadi bulan-bulanan sekelompok massa yang hadir di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta hingga dikabarkan babak belur.
Ade awalnya nampak tenang dan tak menggubris hujatan massa terhadap dirinya. Massa yang meneriaki dan menghampiri Ade mayoritas bukan lah mahasiswa melakikan orang tua.
"Munafik, munafik, ini bulan puasa taubat, taubat," umpatan massa yang mengerubungi Ade.
Baca Juga: Mereka Kecam Ade Armando Digebuki dan Ditelanjangi di Depan Gedung DPR, Siapa Saja?
Ade tampak tersenyum, dan satu orang terlihat mendorong dan ingin mengajak bertengkar. Ade sempat tersulut emosi dan akhirnya terjadi keributan. Ade nampak diamankan seseorang pria berambut gondrong.
Setelah itu massa kondisinya pecah dan ricuh. Suara.com yang meliput momen Ade tersebut kemudian menghindar. Kekinian Ade diamankan aparat dengan kondisi babak belur.