Puan: DPR Terima Aspirasi Dan Fasilitasi Tuntutan Mahasiswa Soal Penolakan Jabatan Presiden 3 Periode

Selasa, 12 April 2022 | 09:48 WIB
Puan: DPR Terima Aspirasi Dan Fasilitasi Tuntutan Mahasiswa Soal Penolakan Jabatan Presiden 3 Periode
Spanduk sindiran demo BEM SI (instagram.com/politicaljokesid/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR siap menampung aspirasi mahasiswa terkait penolakan terhadap penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden atau jabatan presiden tiga periode.

Kata Puan, nantinya DPR siap untuk memfasilitasi apa yang menjadi tuntutan mahasiswa dengan pihak pemerintah.

Diketahui, sebelumnya mahasiswa melakukan aski demo di gedung DPR, Senin (11/4/2022) kemarin. Tiga Wakil Ketua DPR lantas menemui massa aksi di depan. Mereka di antaranya, Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk F. Paulus dan Rahmat Gobel telah menerima apa yang menjadi masukan dan tuntutan dari mahasiswa.

“Aspirasi mahasiswa tadi juga sudah diterima DPR dalam pertemuan perwakilan mahasiswa dengan pimpinan DPR,” kata Puan dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga: Puan Yakin Ricuh Saat Demo Di Gedung DPR Bukan Dipicu Mahasiswa: Kejar Dan Proses Hukum Pelaku!

Sebelumnya, DPR memastikan bahwa tidak ada proses politik terkait penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode yang akan dibahas.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, semua itu baru sekadar wacana yang menyeruak di media, tidak di DPR.

Hal itu ditegaskan Dasco usai menemui dan menerima langsung aspirasi dan tuntutan dari mahasiswa dalam aksi di depan Gedung DPR/MPR.

"Aspirasi yang mereka sampaikan itu kan sebenarnya di DPR itu baru wacana, di DPR ini tidak pernah ada proses politik soal perpanjangan jabatan presiden, penundaan pemilu maupun presiden tiga periode, yang ada tuh kan di media-media saja," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (11/4/2022).

Menurut Dasco, DPR saat ini hanya melakukan proses politik yang sedang berjalan, yakni terkait pembahasan tahapan Pemilu 2024.

Baca Juga: Mereka Kecam Ade Armando Digebuki dan Ditelanjangi di Depan Gedung DPR, Siapa Saja?

"Proses politik yang ada di DPR hari ini, sementara yang berjalan adalah proses politik tahapan pemilu. Jadi nggak ada proses penundaan, proses perpanjangan sehingga proses politik yang ada itulah yang akan tetap kita jalankan itu tahapan pemilu," kata Dasco.

Kata dia, dengan adanya pembahasan terhadap tahapan Pemilu 2024 maka dengan sendirinya wacana soal penundana Pemilu itu sendiri terbantahkan.

"Ya jelas. Kalau tahapan pemilunya jalan, gimana mau perpanjangan? Ini malah presiden melantik anggota KPU baru dan kita lanjut maraton kok tahapan pemilunya," tegas Dasco.

Tuntutan Mahasiswa

Tuntutan mahasiswa kali ini menolak perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan kenaikan harga bahan bakar minyak serta sembako.

Sebelumnya Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal mengatakan, telah mengantisipasi kemungkinan adanya pihak yang menunggangi aksi ini dengan tujuan memicu kerusuhan. Upaya antisipatif ini salah satunya dengan membentuk tim keamanan yang bertugas melalukan penyaringan terhadap peserta aksi.

"Istilahnya harus hati-hati dengannya orang-orang yang menjadi cuma nebeng di aksi itu, cuman buat rusuh doang, harus di screening dengan teliti," kata Luthfi saat dihubungi Sabtu (9/4) kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI